4 Fakta Mengejutkan Korban Selamat Kecelakaan Nganjuk-Madiun, Buronan hingga Sempat Rekam Video
Sejumlah fakta mengejutkan terungkap dalam kasus Kecelakaan Nganjuk-Madiun, khususnya tentang sosok korban selamat
Korban lainnya adalah Tohir yang merupakan warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambak Bayan, Ponorogo.
Tohir disebut sebagai sosok yang melontarkan candaan soal membuat cerita tabrakan.
Kronologi Kecelakaan
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata didampingi Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan bus dan mobil itu.
Hegy menjelaskan kecelakaan bus dan mobil itu diduga disebabkan oleh sopir Innova yang kehilangan kendali.
Sehingga mobil yang ia kendarai oleng ke kanan sehingga masuk ke jalur berlawanan dan menghantam Bus Mira yang tengah melaju.
Mobil Innova dan Bus Mira itu sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kecelakaan tak bisa dihindari.
Hingga kini, penyebab kecelakaan masih terus diselidiki oleh Polres Nganjuk.
"Untuk memastikan penyebab kecelakaan, kami masih terus melakukan penyelidikan," ujar Hegy.
Sementara itu, warga di sekitar lokasi kejadian, Siwi, menyebut mobil Innova melaju dari arah Madiun ke Nganjuk.
Mobil itu memang melaju dengan kecepatan tinggi dan menghindari sebuah sepeda motor di depannya.
Setelah mendahului sepeda motor, mobil Innova akhirnya oleng hingga melewati batas tengah jalan dan menghantam Bus Mira dari arah berlawanan.
Mobil Innova itu langsung terpental dan mengalami kerusakan parah hingga penumpangnya tewas.
"Mobil Innova terpental dengan kondisi rusak parah dan penumpangnya tewas dengan kondisi mengenaskan," kata Siwi.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)