Gubernur Kaltim Ungkap Ada Kapal Besar Protes Tinggi Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara
Gubernur Kaltim Isran Noor mengupdate informasi terbaru soal Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara, bukan karena ibu kota baru
"Diprakarsai oleh PT Waskita Toll Road.
Pembiayaan terbesar dari swasta.
Tapi, kita juga terlibat dalam share dana.
Tapi ya tidak banyak, hanya sedikit saja.
Selain tinggi jembatan, panjang jembatan ini juga kurang lebih 7,35 kilometer.
Dan untuk Detail Engeneering Design (DED) tahun 2020 sudah akan diselesaikan," paparnya.
Dikaitkan dengan pemindahan ibu kota, Isran menegaskan, perencanaan pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara ini jauh sebelum pengumuman ibu kota baru ditetapkan di Kaltim.
• Update Jembatan Tol Laut, Pematokan Trase Penghubung Jalan Tol Teluk Balikpapan Sisi Penajam Rampung
• Kandidat Calon Ibu Kota Baru RI, Sotek Bisa Diakses Melalui Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Tol
• Kapal Klotok dan Speedboat Jadi Andalan Transporasi, Berharap Jembatan Tol Segera Terwujud
Akan tetapi, Isran menyatakan, tentu saja dengan dibangunnya jembatan ini akan semakin mendukung infrastruktur ibu kota baru di Kaltim kedepan.
"Pembangunan jembatan itu bukan karena ibu kota baru.
Tidak ada kaitannya sebenarnya.
Tapi, kalau dilihat sekarang ya bisa saja dikaitkan.
Sebab, perencanaan pembangunan jembatan ini jauh sebelum ibu kota baru ditetapkan di Kaltim oleh Pak Presiden Jokowi," tandasnya.
Dan pembangunan Jembatan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara ini, ditegaskan Isran, memang sangat penting.
Pasalnya, selain untuk menghubungkan daerah di wilayah Kaltim.
Jembatan ini juga, dibeberkan olehnya, akan menghubungkan Kaltim dengan provinsi lainnya di Kalimantan, yakni Kalsel, Kalteng dan Kalbar.