Kuliner

Jajanan Enak Buat Anak-anak, Cilo Crunch Kuliner Asal Ibu Kota Baru RI di Kutai Kartanegara

Cilo Crunch produk viral dari ibu kota baru membidik anak muda dan anak-anak buatan produk Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Siti Zubaidah
Cilo Crunch produk viral dari ibu kota baru membidik anak muda dan anak-anak yang suka jajan dan ngemil sehat. Buatan produk Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Coklat Bisa Buat Awet Muda

Sisi lainnya, setiap orang menginginkan umur panjang dan selalu sehat. Tapi tak semua orang diberikan kesempatan untuk umur panjang dan banyak mati di umur muda.

Penyebabnya banyak, selain karena kecelakaan lalulintas juga karena terserang penyakit kronis yang menyebabkan ia meninggal. 

Namun saat ini, banyak anak muda yang melakukan olahraga agar tubuh mereka sehat serta mengkonsumsi makanan sehat. 

Dilansir dari Tribunmanado.co.id dari laman Consumerreports.org, ternyata ada makanan-makanan yang dapat membantu memperpanjang usia hidup.

Makanan-makanan yang diyakini dapat memperpajang usia hidup, yaitu:

Sayuran kacang-kacangan

Sayuran kacang-kacangan seperti edamame, buncis, ataupun kapri mengandung berbagai kandungan gizi, seperti : protein, serat, vitamin, mineral, dan polifenol yang bemanfaat untuk melindungi jantung.

Seperti hasil penelitian yang dilakukan American Journal of Clinical Nutrition.

Mengonsumsi empat setengah porsi kacang polong, edamame, kapri, dan tofu per minggu dapat menurunkan 14% risiko kematian akibat penyakit jantung iskemik yang disebabkan arteri pada hati yang tersumbat.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan (istimewa)

Selain itu, sayuran kacang-kacangan ini juga merupakan sumber serat yang baik, yang mampu membantu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.

Cabai Merah

Sayuran yang terasa pedas seperti cabai, ternyata baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabai merah secara teratur memiliki risiko 13% lebih rendah untuk meninggal, dibandingkan dengan orang yang tak mengonsumsi sayuran berasa pedas ini.

Pedagang cabai dan ayam potong di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Segiri Samarinda, Kamis (11/7/2019).
Pedagang cabai dan ayam potong di pusat perbelanjaan tradisional Pasar Segiri Samarinda, Kamis (11/7/2019). (TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO WICAKSONO PUTRO.)

Zat berwarna merah yang bernama capsaicin, berfungsi membantu meningkatkan aliran darah, meingkatkan metabolisme, dan melindungi bakteri yang menyebabkan peradangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved