BPBD Tangkap 3 Kobra Sekaligus di 1 Titik, Terungkap Pemicu Ular Mau Masuk Rumah dan Cara Mencegah

Walaupun ular Kobra yang ditangkap tak terlalu panjang yakni hanya kurang lebih 30 cm, namun ular ini merupakan jenis ular berbisa.

Editor: Doan Pardede
Foto BPBD Kota Denpasar
Penangkapan ular yang masuk rumah warga, di Jalan Tukad Yeh Aye 9, Nomor 54 Denpasar, Bali, sekitar pukul 18.56 Wita, Rabu (11/9/2019). Tiga Ekor Ular Kobra Masuk Rumah Warga, Apa Penyebab dan Bagaimana Antisipasinya 

Jika sudah diketahui letak lehernya, leher ular itu dipegang, kemudian dijauhkan dari tubuh korban.

"Pegang lehernya dulu. Terus dijauhkan. Biasanya kalau lehernya sudah dipegang, nanti ekornya yang mencari lilitan di tubuh kita.

Maka ketika lehernya sudah dipegang, lilitannya segera dilepas dan buang," katanya saat diwawancara di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Senin (24/6/2019).

Gigitan timbulkan luka robek

Namun, jika ular sanca itu menggigit, jangan langsung ditarik.

Sebab, gigi ular sanca mengarah ke belakang dan akan menimbukan luka robek pada korban.

"Kalau tergigit di tangan, giginya kan menghadap ke belakang ini. Jadi jangan langsung ditarik, nanti robek kulitnya. Jadi didorong dulu, terus baru dilepaskan," katanya.

Ular sanca memang tidak beracun, tetapi gigitannya akan menimbulkan bakteri.

Karena itu, bekas gigitan ular sanca harus tetap mendapatkan penanganan medis.

"Segera ke dokter. Piton memang tidak beracun. Tapi dia tidak pernah sikat gigi jadi ada banyak bakterinya. Bakteri itu yang menyebabkan pembengkakan dan infeksi sekunder dari gigitan ular itu," ungkapnya.

(*)

Tonton Juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved