Operasi Patuh Mahakam 2019, Permintaan SIM di Polres Balikpapan Meningkat 100 Persen
Operasi Patuh Mahakam 2019 di wilayah Polres Balikpapan membuat permohonan Surat Izin Mengemudi meningkat 100 persen di Satlantas Polres Balikpapan
Penulis: Zainul | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Info Titik Razia Tersebar di Medsos
Pesan berantai terkait jadwal Operasi Patuh Mahakam 2019 yang berlangsung sejak 29 Agustus sampai 11 September 2019 di wilayah Kota Balikpapan tersebar luas melalui grup Watshap dan media sosial.
Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi jajaran Satlantas Polres Balikpapan yang melakukan giat razia disejumlah titik.
Pasalnya bocornya informasi razia tersebut dikhawatirkan dapat menghambat capaian target Operasi Patuh Mahakam 2019 sebanyak 1.500 pelanggar di wilayah Polda Kalimantan Timur.
Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Anak Agung Alit mengatakan pesan berantai tersebut dinilai tidak menjadi persoalan.
Sebab pihaknya tidak bisa melarang warga yang bisa saja sewaktu-waktu menginformasikan kegiatan razia mereka di sejumlah titik ketika melintas.
Selain itu juga tidak ada didalam aturan yang berlaku untuk melarang warga menginformasikan giat razia.
"Tidak jadi masalah pesan berantai ramai tersebar di media sosial.
Lagi pula tidak bisa dilarang juga warga datang terus foto-foto di situ dan mengabari teman-temannya," katanya.
Sementara itu, capaian target pelanggaran pengendara di wilayah Kota Balikpapan hingga memasuki hari ke 11 pelaksaan Operasi Patuh Mahakam 2019 sudah mencapai lebih dari 788 pelanggar.
• 11 Hari Razia Operasi Patuh Mahakam 2019 , Satlantas Polresta Samarinda Tilang 2014 Pelanggar
• Operasi Patuh Mahakam 2019, Baru 2 Jam Razia, Polres Kutim Sudah Jaring 65 Pelanggar
• Sepekan, 940 Pengendara Terjaring Operasi Patuh, Tak Ada Ampun untuk Tipe Pengendara Ini

Meski begitu Agung mengatakan pihaknya mempunyai strategi tersendiri untuk mengantisipasi hal tersebut.
Agung mengatakan pihaknya tetap optimis capaian targetnya tetap akan terpenuhi meskipun ramainya pesan berantai di media sosial.
"Kami juga punya strategi sendiri.
Meskipun ada pesan berantai itu nggak berpengaruh sih dengan razia.
Capaian kami aja sekarang sudah 60 persen," ungkapnya.