Ketahuan Guru Tulis Surat Cinta dan Dipermalukan, Bocah Ini Bunuh Diri dengan Minum Pembasmi Hama
Melansir dari World of Buzz pada Jumat (13/9/2019), gadis berusia 11 tahun ini diketahui tengah menulis surat cinta untuk teman yang disukainya.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang bocah merasa tengah kasmaran dengan teman lawan jenisnya.
Hal yang masih dianggap tabu ini rasanya belum pantas untuk anak-anak saling mencintai.
Tentu hal ini tak jarang membuat orang tua maupun pendidik harus waspada dengan perasan, pikiran, dan tindakan dari anak-anak mereka.
Melansir dari World of Buzz pada Jumat (13/9/2019), gadis berusia 11 tahun ini diketahui tengah menulis surat cinta untuk teman yang disukainya.
Namun sayang, sebelum surat itu diberikan kepada orang yang ia tuju, ternyata guru telah menemukan surat itu lebih dahulu.
Mengetahui anak tersebut menuliskan surat cintanya, lantas sang guru pun mengambil suatu tindakan.
Guru itu akhirnya menghukum bocah malang atas tindakan yang dirasanya belum pantas.
Alih-alih memberi hukuman, sang guru juga menyatakan bahwa ia telah memberi tahu orang yang ia cintai dan semua teman-temannya telah di beritahu apa yang telah ia tulis.
Lantas saja gadis tersebut merasa malu karena semua orang telah mengetahuinya.
Tanpa pikir panjang, usai pulang sekolah, gadis itu akhirnya melakukan percobaan bunuh diri.

Ia diketahui menenggak herbisida yang seharusnya digunakan untuk membasmi hama pada tanaman.
Syed Azami yang membagikan kisah ini pada laman Facebooknya merasa kecewa.
Ia mengatakan, tidak seharusnya guru memperlakukan murid seperti itu.
Baca Juga:
Jadi Fenomena Global, Setiap 40 Detik Ada Orang Bunuh Diri di Dunia
Kisah Haru Suami Lawan Depresi yang Diderita Istri, Berawal Upaya Bunuh Diri dan Kisahnya Viral
Kenakan Abaya, Pelaku Bom Bunuh Diri Berusaha Masuki Batalion Infanteri Ke-35 Militer Filipina
Curhat Gadis yang Sempat Mau Bunuh Diri Viral, 12 Tahun Pacaran Tapi Rencana Nikah Mendadak Kandas
Sebelum menghukum dan mengatakan hal seperti itu, akan lebih baik jika ia menanyakan secara pribadi dengan anak tersebut.
Anak malang itu kini akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan.
Syed kembali menyampaikan pendapatnya.
"Betapa pentingnya membiarkan anak-anak mengekspresikan perasaannya melalui segala hal," ungkapnya.
"Anak itu juga belum tentu akan memberikan suratnya kepada anak laki-laki yang dia sukai, bagaimana jika gadis malang ini hanya mengungkapkan ekspresinya melalui tulisan," tambahnya.
(*)
TONTON JUGA: