Lebih dari 130 Orang di Sukabumi Keracunan Makanan, 2 Meninggal hingga Dinyatakan KLB
Dua orang warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, diduga meninggal dunia karena keracunan makanan di acara selamatan
Damayanti menjelaskan, dalam kasus dugaan keracunan makanan ini pihaknya sudah melakukan investigasi di lokasi.
Pihaknya mengambil sampel berbagai jenis makanan, seperti nasi uduk, rendang telur dan air di lokasi.
Sampel tersebut sudah dikirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat di Bandung.
"Hasil uji laboratorium kami ingin secepatnya bisa selesai. Bisa dua hingga tiga hari," kata Damayanti.
Seperti diketahui, puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala sama,
seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar.
Menurutnya, pasien mulai berdatangan sejak Selasa (10/9/2019) pukul 23:30 WIB.
4. Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Ungkap Kasus Keracunan

Pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium kesehatan Kabupaten Dharmasraya guna
mengungkap penyebab meninggalnya dua warga dan 39 orang lainnya akibat keracunan.
"Saat ini kami masih menunggu hasil Labkesda Dharmasraya untuk mengetahui penyebab pasti
meninggalnya 2 warga dan 39 orang lainnya dirawat," kata Kapolres Dharmasraya AKBP Imran Amir
yang dihubungi Kompas.com, Minggu (11/8/2019).
Seperti diketahui, keracunan massal terjadi usai warga menyantap lontong sayur di acara wirid yasinan
di Nagari Siguntur, Dharmasraya, Sumatera Barat, Sabtu (10/8/2019).