Berita Balikpapan Terkini
4 Fakta Kondisi 5 Wanita Bocah SD Korban Asusila Oknum Kepolisian, Enggan Mengaji Sampai Rasa Takut
Kabarnya, Polda Kaltim sedang mendalami dan memproses dari si oknum Kepolisian ini. Dilaporkan ada anak-anak yang dilecehkan, melanggar norma susila.
Penulis: Ilo |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pascakejadian perlakuan tindakan asusila terhadap anak-anak, para orang tua korban pun merespon geram. Ingin ada penegakan hukum secara adil dan nyata.
Kasus mencuatnya tindakan amoral yang diduga dilakukan oknum Kepolisian di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur berdampak pada anak-anak sebagai korban.
Berdasarkan catatan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Balikpapan terdapat lima anak menjadi korban kasus dugaan amoral.
Sebanyak lima orang anak, yang berjenis kelamin perempuan ini menjadi korban asusila yang notabene si pelakunya adalah oknum Kepolisan yang berperan sebagai guru mengaji.
Sejauh ini pelaku oknum Kepolisian ini berinisial AS, yang tugas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, institusi Polda Kaltim.
Kabarnya, Polda Kaltim sedang mendalami dan memproses dari si oknum Kepolisian ini.
Pihak Polres Balikpapan juga membenarkan jika ada laporan dari orang tua korban.
Dilaporkan ada anak-anak yang dilecehkan, melanggar norma susila.
Kejadian persisnya berada di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kali ini UPTD PPA Kota Balikpapan ungkapkan dampak dari kejadian perlakuan tersebut.

Saat Tribunkaltim.co mencoba mewawancarai salah satu tim di UPTD PPA Kota Balikpapan, Vivi Nur Asyiah Bordu Damanik, mengatakan.
Secara psikologis, anak-anak yang jadi korban asusila oleh terduga oknum Kepolisian ini tentu terganggu.
Sejauh ini ada mengalami dampak ekses dari aktivitas amoral dari si pelaku ini.
Berikut ada deretan fakta yang terungkap dampak dari aktivitas amoral ini yang dirangkum oleh Tribunkaltim.