Berita Balikpapan Terkini
4 Fakta Kondisi 5 Wanita Bocah SD Korban Asusila Oknum Kepolisian, Enggan Mengaji Sampai Rasa Takut
Kabarnya, Polda Kaltim sedang mendalami dan memproses dari si oknum Kepolisian ini. Dilaporkan ada anak-anak yang dilecehkan, melanggar norma susila.
Penulis: Ilo |
1. Korban Menjadi Takut
Secara psikologis tentu saja, kelima anak yang jadi korban oknum Kepolisian, mengalami gangguan.
Sebenarnya bukan trauma akibat perilaku oknum Kepolisian ini.
"Bukan trauma tapi takut, soalnya kan kalau trauma itu dalam banget," tutur Vivi UPTD PPA Kota Balikpapan.

2. Tidak Lagi Mau Belajar Mengaji
Mereka para korban asusila dari oknum Kepolisian merasa takut, tidak mau lagi pergi mengaji.
"Jadi karena takut mereka akhirnya tidak mau melanjutkan belajar ngaji yang lagi karena orang tuanya juga sudah melarang, sudah gak usah ngaji lagi," kata Vivi kepada Tribunkaltim.co.
Perlu diketahui, selama ini oknum Kepolisian ini dikenal sebagai pribadi yang baik, mau mengisi waktu untuk menjadi pengajar pengajian.
3. Korban Masih Mau Berbicara
Keberadaan para korban sebenarnya tidak sampai membuat merasa syok hingga sampai berujung trauma berat sampai harus banyak berdiam diri atau bengong.
"Mereka para korban masih mau berbicara kepada ada orang-orang di sekitarnya," ujar Vivi.
Sejauh ini warga dan orangtua mengenal pelaku oknum Kepolisian ini.
Walau sibuk karir di dunia Kepolisian, masih sempatkan waktu untuk sambil mengajar pengajian kepada anak-anak.
Dari sisi perilaku pun tercitra baik, ramah dan sopan.
Serta dikenal sebagai anggota Kepolisian tentu saja fungsi dari Kepolisan merupakan pengayom dan penjaga masyarakat.
