Darurat Kabut Asap

Kabut Asap Semakin Pekat, Kemenhub Pastikan Pelayanan Bandara di Kalimantan Tetap Beroperasi

Kabut Asap Semakin Pekat, Kemenhub Pastikan Pelayanan Bandara di Kalimantan Tetap Beroperasi

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunkaltim.co/ Nevrianto Hardi Prasetyo
DISELIMUTI KABUT ASAP-Kondisi udara di sekitar Bandara APT Pranoto Jalan Poros Samarinda Bontang Samarinda Utara tampak diselimuti kabut asap, Minggu(15/9/2019).Tampak di area apron Bandara pesawat Batik Air dan Garuda Indonesia nyaris tertutup kabut asap. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabut Asap Semakin Pekat, Kemenhub Pastikan Pelayanan Bandara di Kalimantan Tetap Beroperasi

Hari ini Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) memastikan bandar udara di wilayah Kalimantan yang terkena dampak dari kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tetap beroperasi.

Sejauh ini Kemenhub tetap melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait guna menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat.

"Hingga saat ini kami terus memantau perkembangan kebakaran hutan tersebut, namun untuk Bandara tetap beroperasi.

Hanya saja penerbangan bisa mulai efektif setelah pukul 09.00 pagi di Sumatera," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan dalam keterangannya, melansir Kompas.com, Senin (16/9/2019).

Menurut Hengki, Kemenhub akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan BNPB terkait kondisi cuaca dan sebaran asap.

Sehingga keselamatan dan keamanan masyarakat tetap terjaga.

"Kami mengimbau kepada AirNav dan operator seperti AP II untuk sangat berhati-hati membaca situasi dan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan BMKG.

Sehingga jika pada kondisi tertentu pesawat harus delay dan dilarang mendarat segera mendapat informasi," tutur Hengki.

Dia berharap, seluruh maskapai bisa melakukan pengoperasian penerbangan di wilayah Kalimantan dan Sumatera namun tetap memperhatikan informasi dari waktu ke waktu.

Keselamatan menjadi aspek yang harus diutamakan dan paling penting.

"Kami mengimbau agar memperhatikan informasi dari waktu ke waktu.

Kami akan melakukan monitoring secara intensif.

Seluruh maskapai terus berkoordinasi dengan AirNav perihal rekomendasinya," tandas Hengki.

Seperti diberitakan, kabut asap belum juga mereda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved