Darurat Kabut Asap

Kebakaran Lahan Landa 3 Kampung di Mangkupadi Kalimantan Utara, Wabup Bulungan Ikut Tinjau Langsung 

Wabup Bulungan beserta Dandim 0903 Tsr, kapolres bulungan dan kasat pol pp bulungan meninjau lokasi atau karhutla kebakaran hutan dan lahan.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/FB Sutrisman
Bencana kebakaran hutan dan lahan tidak hanya terjadi di Kalimantan Timur namun juga berlangsung di daerah Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara pada Minggu (15/9/2019). 

Sejauh ini Desa Mangkupadi memang sudah jarang sekali di landa guyuran hujan. 

"Belum ada laporan warga kena ganngguan pernapasan, masih biasa saja," katanya. 

Keberadaan Desa Mangkupadi bisa dikatakan kawasan yang strategis, sebab daerah ini pun dekat dengan Tanah Kuning yang digadang-gadangkan pemerintah pusat dan Pemprov Kalimantan Utara sebagai pijakan untuk daerah Kawasan Industri. 

Sejauh ini, pondai ekonomi warga Mangkupadi banyak mengandalkan pada hasil kelautan dan perkebunan sahang atau lada. 

Menurut Hanapiah, sejarah adanya desa ini tidak terlepas dari pemberian nama dari sebutan Mangkupadi, yang diambil dari kata mangkuk dan padi. 

Artinya tempat desa yang selalu sejahterah, aman sentosa sepanjang masa. Bagaimana pun kondisi Mangkupadi mengalami cobaan rintangan dan hambatan, tetap desa ini enak untuk ditinggali. 

Soal kabut asap, setiap warga Mangkupadi pun sudah bisa mengkondisikan masing-masing, tentu yang ingin tetap maksimal aktivitas di luar rumah ada yang memakai masker, modal sendiri.

Mengenai hal ini Gubernur Kaltara Irianto Lambrie angkat bicara, melakukan kebijakan dalam menghadapi kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltara Irianto Lembrie melalui media sosial Instagramnya @irianto_lambrie pada Minggu (15/9/2019).

Berkaitan dengan bencana kabut asap yang sekarang melanda wilayah kita, saya selaku Gubernur telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bergerak cepat dalam mengatasi, menanggulangi hingga mengatasi dampak dari kabut asap di Kaltara ini.

Kepada BPBD, Dishut dan BPBD, saya instruksikan untuk melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mencegah semakin meluasnya kebakaran hutan dan lahan di Kaltara.

Dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkaitnya. Utamanya bersama pihak kepolisian dan TNI. Termasuk dengan BMKG.

Saya sangat berharap, agar bencana tersebut tidak meluas karena akan berdampak pada kesehatan masyarakat luas.

Untuk itu diperlukan langkah cepat dan tepat. Termasuk dengan pendekatan kepada masyarakat.

Pemprov sebelumnya telah mengeluarkan surat himbauan, yaitu Surat Nomor. 660/417/BID.III-DLH, perihal Antisipasi kebakaran hutan dan lahan akibat dampak kekeringan di Daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved