BJ Habibie Wafat

Kenang Rutinitas Tak Biasa BJ Habibie, Bisa Berenang 2 Jam Sambil Baca Surat Yasin

Namun, kenangan BJ Habibie masih begitu dinikmati sebagai kisah-kisah inspiratif dan motivasi sebagian besar masyarakat Indonesia.

(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Rutinitas Tak Biasa BJ Habibie, Bisa Berenang 2 Jam Sambil Baca Surat Yasin 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie kini telah tiada.

Namun, kenangan BJ Habibie masih begitu dinikmati sebagai kisah-kisah inspiratif dan motivasi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ada kisah unik dan tak biasa BJ Habibie dalam menjalani rutinitas semasa hidup.

Termasuk kegiatan sehari-hari yang jarang dilakukan oleh orang lainnya.

Seperti halnya berenang selama dua jam sembari membaca surat Al-Fatihah, Yasin, hingga bacaan Tahlil.

Tak hanya itu, BJ Habibie juga menyukai musik, contohnya mendengarkan musik lagu klasik.

Melansir TribunAmbon.com, hal tersebut dibongkarnya dalam dokumen Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 22 Desember 2017 silam.

Pada kesempatan itu, pembawa acara Najwa Shihab memandu acara bertopik "Catatan Najwa Spesial Eyang Habibie Menjawab".

Sejumlah pertanyaan warganet melalui media sosial Instagram, Facebook, hingga Twitter kepada Habibie dibacakan Najwa Shihab saat itu.

Renang Sambil Baca Surat Yasin

Misalnya pertanyaan dari Ayu Pramudita ini.

"Eyang rutinitas apa yang Eyang Habibie lakukan di pagi hari setelah bangun tidur dan di malam hari sebelum tidur?" ucap Najwa Shihab membacakan.

Lantas pertanyaan tersebut dijawab BJ Habibie.

"Setelah bangun tidur saya berenang, dulu waktu saya masih muda berenang 2 jam nontsop, tapi dengan usia mendekati 82 tahun bisa juga berenang begitu, tapi disarankan hanya 30 menit," kata mantan presiden.

BJ Habibie pun membongkar kebiasaannya berenang sembari membaca surat dan bacaan ayat.

"Saya masuk (berenang) langsung saya baca Al-Fatihah, saya baca Yasin, saya baca Tahlil, saya baca semua sambil berenang," paparnya.

"Maka itu kenapa eyang kok satu jam bisa, kadang 1 jam 5 menit, tergantung kalau saya bisa selesaikan doa Yasin dalam satu jam'an bisa."

"Saya isi, dengan agama saya Islam, saya jalankan (rutinitas keagamaan) saya."

"Dalam hal ini saya laksanakan otak saya bekerja tapi konsentrasi pada persiapan diri saya untuk memasuki dimensi yang lain," ungkap dia.

Setelah Habibie selesai menjelaskan rutinitasnya setelah bangun tidur pagi hari, Najwa Shihab mengingatkan pertanyaan mengenai rutinitas di malam hari sebelu tidur.

"Malam hari saya baca lagi Alquran, baru saya Yasin, Tahlil, surat selamat, baru saya tahajud, baru saya tidur," ucapnya.

Musik Klasik

Pertanyaan lain juga dibacakan oleh Najwa Shihab kepada BJ Habibie.

Kali ini pertanyaan datang dari warganet bernama Saka.

"Eyang suka mendengarkan musik gak?
Apa lagu kesukaan Eyang?
Eyang juga suka buka YouTube?"

BJ Habibie menjawab tegas bahwa ia suka musik.

"Saya suka musik, musik yang paling saya suka adalah musik yang klasik," jelasnya.

Sosok Teknokrat Indonesia ini langsung menunjukkan koleksi lagu dalam ponsel genggamnya kepada Najwa Shihab.

Ia pu menyentuh layar ponsel dan memutar lagu tersebut.

"Lagu siapa itu Eyang?" tanya Najwa Shihab.

"Bagus kan?" jawab BJ Habibie.

Dikatakan Habibie, lagu yang ia putar adalah lagu dari penyanyi Indonesia keturunan Belanda, Andy Tielman.

Lagu itu berjudul Terkenang Kenang.

BJ Habibie Berpulang

Kini sosok Presiden ketiga RI telah tiada.

BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.

Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada kamis (12/9/2019).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) proses pemakaman Presiden ke-3 BJ Habibie.

Jenazah BJ Habibie yang diangkat menggunakan peti dan diselimuti kain merah putih, tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 13.30 WIB.

Rangkaian upacara penghormatan terakhir kepada BJ Habibie dilakukan oleh pasukan Garnisun dan turut dibacakan riwayat hidup singkat BJ Habibie yang dikenal sebagai bapak teknologi.

Setelah pembacaan riwayat singkat, Jokowi melakukan pembacaan apel persada.

"Apel persada, saya Presiden Republik Indonesia, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepersada ibu pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum BJ Habibie," ujar Jokowi.

2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto karena sakit.

"Semoga jalan darma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan dan arwahnya mendapat tempat semestinya di alam baka," ujar Jokowi.

Setelah itu, proses pemakaman dilanjutkan dengan penguburan jenazah BJ Habibie dan penaburan bunga oleh keluarga.

(TribunAmbon.com/Chrysnha)
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved