Darurat Kabut Asap
4 Kisah Pemadam Karhutla di Kalimantan dan Sumatera, Bertemu Harimau hingga Salat Beralas Daun
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan hingga kini masih terus terjadi.
Penemuan jejak harimau tersebut lalu disampaikan ke tim lain yang masih sibuk memadamkan api.
Petugas masih fokus untuk memadamkan lahan ketika dipastikan jejak tersebut milik harimau.
Ketika pasokan air untuk memadamkan lahan menyisakan sedikit, petugas berniat melangsir air dari sungai menggunakan mobil tangki.
Saat berada di tepi sungai, personil terkejut saat melihat kawanan harimau bersama anaknya sedang minum di seberang sungai.
Hal tersebut kemudian dikabarkan kepada seluruh tim agar fokus dan mawas diri jika suatu saat bertemu kembali.
Benar saja, di tengah malam gelap ketika personel menginap di tengah hutan, harimau tersebut terdengar jelas beberapa kali mengaum.
"Kami di lokasi diam-diam aja dan sama-sama tahu. Tak ada membahas itu lagi, karena takut ia muncul lagi."
"Seperti kata orangtua dulu kalau kita cerita tentang benda itu di tengah hutan, kita didatangi," ucap Robby.
Namun hingga proses pemadaman rampung, beruntung tidak terjadi konflik antara petugas dengan hewan bernama latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut.
Diperkirakan, harimau asli Sumatera tersebut keluar karena habitatnya terganggu akibat kebakaran dan kabut asap.
2. Bertemu Ular
Berbeda cerita dengan yang dialami oleh personel pemadam kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Personil kerap bertemu ular ketika memadamkan api di Jalan Lingkar Timur dan Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci.
Masih dari TribunPekanbaru, Camat Pangkalan Kerinci, Dody Asmasaputra menceritakan kisah tersebut.
Awalnya tim gabungan sedang melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi karhutlan yang berada di Jalintim Pangkalan Kerinci yang berdekatan dengan SPBU Buya Karim.