Darurat Kabut Asap
4 Kisah Pemadam Karhutla di Kalimantan dan Sumatera, Bertemu Harimau hingga Salat Beralas Daun
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan hingga kini masih terus terjadi.
Ketika memadamkan api, Camat Dody dan personel lainnya mendapati ular didekatnya.
Mengetahui hal tersebut, ular tersebut lantas disemprot dengan air.
Tak ada respon dari ular, personel memberanikan diri dengan menjolok ular King Cobra dengan kayu dan didapati ternyata sudah mati terpanggang api.

3. Relawan Pemadam Berusia 13 Tahun
Adalah Muhammad Rifqi, pemadam kebakaran yang baru berusia 13 tahun.
Saat anak-anak sebayanya asik bermain game dengan ponsel pintarnya, ia justru menghabiskan waktunya untuk membantu menjadi relawan pemadam kebakaran.
Walaupun kini masih berusia 13 tahun, tapi ia memiliki keberanian.
Bahkan siswa kelas dua MTS Negeri 1 Paser, Kalimantan Timur ini diketahui membantu memadamkan api-api di lahan yang terbakar sejak kelas 4 SD.
Ia menjadi relawan termuda di antara personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Paser dan personil Manggala Agni Daops Paser.
Hampir setiap ada kebakaran lahan dan hutan, ia selalu hadir terlebih dahulu.
Mengutip Tribunkaltim, Rifqi menjadi relawan atas dasar kemauan sendiri tanpa ada paksaan.
Bahkan ia kini memiliki baju pemadam sendiri.
Muhammad Rifqi mendapat berbagai informasi kebakaran dari Handy Talkie yang dibelinya hasil menabung uang pemberian kedua orang tuanya.
“Info itu dari Handy Talkie (HT), yang saya beli sewaktu kelas 6 SD. Uang yang dikasih Bapak dan Ibu saya tabung, setelah cukup saya belikan HT,” kata Rifqi, Jumat (13/9/2019).
Rasa simpatinya bermula ketika sering melihat personel pemadam berkomunikasi lewat HT, kemudian Rifqi pun tergerak membeli HT agar cepat dapat info kebakaran.