Banyak Tokoh Maju Pilkada Balikpapan Lewat PDIP, Begini Tanggapan Safaruddin

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Banyak Tokoh Maju Pilkada Balikpapan Lewat PDIP, Begini Tanggapan Safaruddin

Ketua DPD PDIP Kaltim Irjen Pol (purn) Safaruddin sambut baik kepada tokoh di Balikpapan yang berniat maju Pilkada 2020 menggunakan perahu partai berjuluk wong cilik.

Animo para tokoh yang hendak abdikan dirinya sebagai walikota cukup tinggi.

Terbukti dengan 9 kandidat yang mengambil formulir pada pendaftaran dan penjaringan PDIP untuk Pilkada 2020 di Balikpapan.

"Ya, baguslah. Artinya banyak yang melalui PDIP mau maju sebagai walikota Balikpapan.

Artinya banyak peminat, nanti masyarakat mempunyai pilihan-pilihan yang beragam. Kemudian memilih sesuai hati mereka," ungkapnya, Rabu (18/9/2019).

Safaruddin yang diketahui mengambil formulir pendaftaran beberapa waktu lalu, saat ditanya kapan mengembalikan formulir, berkata masih melihat waktu.

"Lihat waktunya. Saya masih di Jakarta (hari ini)," kata caleg terpilih Pileg 2019 yang resmi duduk di DPR RI Oktober mendatang.

Sekadar mengingatkan beberapa di antara 9 kandidat yang ambil formulir, telah mengembalikan formulir ke DPC PDIP Balikpapan.

Dimulai dari Ahmad Basir, Yaser Arafat dan Eddy Tarmo.

Sisanya hingga berita ini diturunkan belum mengembalikan formulir pendaftaran bacalon kepala daerah PDIP Balikpapan.

"Besok (Kamis) puang (Safaruddin), ketua Thohari sama Pak Sabaruddin infonya kembalikan formulir," tutur Ketua Tim 7 penjaringan bacalon Pilkada Balikpapan, Bahrul saat dihubungi terpisah. 

Yaser Anggap Safaruddin Seperti Orangtua, Enggan Komentar Soal Berpasangan di Pilwali Balikpapan

Nama Yaser Arafat Syahril semakin mencuat sebagai kandidat bacalon kepala daerah di Pilkada Balikpapan.

Usai dirinya mendaftar hingga mengembalikan formulir lewat penjaringan PDIP Balikpapan.

Dalam kesempatan bertemu dengan Tribunkaltim.co, Yaser mengaku dekat dengan Ketua DPD PDIP Kaltim, Irjen Pol (purn) Safaruddin yang juga turut mendaftar sebagai bacalon lewat PDIP.

Belakangan diketahui keduanya sudah saling bertemu. Apalagi kalau bukan membahas soal politik berikut pembangunan kota Balikpapan.

"Saya senang beliau orangtua kami, orangtua warga Balikpapan, mungkin beliau menganggap keterwakilan terhadap milenial sangat penting dalam pembangunan kota Balikpapan," katanya.

Kendati demikian Yaser tak mau jumawa. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan PDIP memilih bacalon yang bakal diusung di Pilkada 2020 mendatang.

"Ini bukan soal siapa yang baik atau tidak, ini soal memilih pemimpin Balikpapan. Saya rasa tak hanya harus baik, namun berani untuk perubahan kota Balikpapan lebih maju, baik dan layak," ungkapnya.

Disinggung tentang pasangan bila melangkah maju, Yaser mengaku tak mau buru-buru. Ia mau menjalani proses yang mengalir.

"Kami serahkan ke internal PDIP, kalau keputusan bulat, matang ke saya, sudah dilalui dengan kajian panjang dan komprehensif.

Maka di situ pula saya akan menyerahkan diri kepada siapa bergandeng, akan digandengkan dengan siapa.

Saat ini masih mengalir, saya serahkan saja," selorohnya.

Pemberitaan sebelumnya, kandidat kuat dari PDIP yang digadang maju sebagai bakal calon walikota, Irjen Pol (purn) Safaruddin sudah mendaftar di penjaringan partai.

Komunikasi politik dengan berbagai tokoh pun telah ia lakukan.

Salah satunya dengan Yaser Arafat Syahril, telah mendaftar atas undangan partai juga arahan langsung Puang (julukan Safaruddin) yang merupakan Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur.

"Sudah ketemu (Yaser). Iya. Dia, kan, termasuk orang yang berpeluang untuk maju. Kita ngobrol bagusnya membangun Balikpapan. Sudah 2 kali ketemu," katanya.

Banyak bacalon yang namanya kian mencuat di Balikpapan. Sebagian dari mereka telah mendaftar di penjaringan partai.

Disinggung sosok pendamping (wakil walikota) bila dirinya maju di Pilkada 2020 Balikpapan, Safaruddin nantinya bakal memegang survey sebagai landasannya.

"Berdasarkan survey. Kita lihat nanti siapa yang bisa memenangkan Pemilihan Walikota, itu yang kita bakal bersinergi. (Hasil Pileg 2019) Termasuk. Tapi Yang paling utama surveynya seperti apa," ungkapnya.

BACA JUGA

Pansus Ibu Kota tanpa Wakil Kalimantan Timur, Wakil dari Fraksi PDI Perjuangan Terbanyak

DPR RI Belum Bentuk Pansus Undang-undang Ibu Kota Baru, Nanti Pansus Diisi Banyak PDI Perjuangan

Daftar Bakal Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun Kembalikan Formulir ke PDIP

Pakai Blangkon dan Kemeja Batik Corak Biru, Saefuddin Zuhri Resmi Daftar ke PDIP