Darurat Kabut Asap
Jokowi Salat Minta Hujan di Pekanbaru, Polri Tetapkan 218 Tersangka Individu Kasus Karhutla
Presiden Joko Widodo melaksanakan shalat istisqa atau salat meminta hujan saat kebakaran hutan dan kabut asap melanda
Editor:
Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
PUSPEN TNI via Tribunnews.com
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P meninjau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (17/9/2019). Turut serta dalam peninjauan ini diantaranya Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Menteri LHK Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc., Menpupera Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D., Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Kemendagri juga telah mengeluarkan radiogram kedua.
Dalam radiogram yang kedua Kemendagri meminta minimal ada satu dari pasangan kepala daerah yang tetap tinggal di wilayahnya saat terjadi bencana.
Radiogram ini menanggapi kejadian Gubernur Riau Syamsuar menjalani dinas luar negeri ke Thailand ketika masyarakatnya terdampak asap akibat karhutla.
"Kepala daerah bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayahnya. Minimal bertindak sebagai ketua satgas penanganan karhutla," pungkas Tjahjo.