Detik-detik Anggota DPD Nyaris Baku Hantam saat Rapat Paripurna, Bukan yang Pertama Kali Terjadi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI nyaris baku hantam saat mengikuti rapat paripurna di gedung parlemen Jakarta

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Kericuhan sempat mewarnai Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI, Rabu (18/9/2019). 

Benny terlihat mendorong Asri sehingga keduanya harus dipisahkan senator lainnya.

"Sudah, sudah, Pak Benny," ujar seorang senator.

Meski diwarnai sedikit insiden, Mervin tetap melanjutkan laporan tata tertib DPD dan meminta pimpinan DPD untuk mengesahkannya.

Kemudian, Muqowam meminta persetujuan senator untuk dapat disahkan.

"Apakah tatib DPD bisa disetujui," tanya Muqowam.

"Setuju," jawab sebagian senator yang hadir.

Baca juga :

Pasca Kejadian di Surabaya dan Ricuh di Manokwari, Polresta Samarinda Pantau Mahasiswa Papua

5 Fakta, Kronologi hingga Dugaan Aktor Intelektual di Acara Relawan Prabowo-Sandi yang Sempat Ricuh

Diduga Titipan

Sebagian anggota yang mengajukan interupsi menilai, pembacaan laporan tatib oleh Ketua BK Mervin bukan laporan tatib.

Sebab, anggota lain tidak dilibatkan dalam pembahasan tatib.

"Belum mengakomodir," kata anggota DPD asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Syafrudin Atasoge.

Senanda dengan Syafrudin, anggota DPD dari Riau Intsiawati Ayus heran mngaku apabila pembacaan laporan oleh Ketua BK untuk mengesahkan tatib DPD, padahal sebelumnya tidak ada pembahasan terkait hal tersebut.

"Kami ingin jelas, ini pembacaan laporan atau pengesahan tatib. Kalau memang mau disahkan, kapan dibahasnya?" tanya Ayus.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved