Berita Eksklusif
Dosen Fahutan Unmul: Hati-hati Pilih Kayu Bajakah, Bisa untuk Cegah Kehamilan dan Meracun Ikan
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Rustam Fahmy meminta masyarakat berhati-hati memilih kayu Bajakah
TRIBUNKALTIM.CO - Peminat Kayu Bajakah atau dalam bahasa ekologinya Liana mesti lebih berhati-hati.
Tidak semua kayu Bajakah memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Jika salah pilih, kayu Bajakah juga bisa memberikan dampak kematian bagi penggunanya.
Ahli Kayu Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, Dr Rustam Fahmy mengungkapkan, kayu Bajakah merupakan kayu yang sudah tidak awam bagi kebanyakan masyarakat Kalimantan.
Terutama, masyarakat dari Suku Dayak.
Pasalnya, banyak dari masyarakat Suku Dayak di Kalimantan menggunakan kayu ini untuk berbagai kepentingan.
"Nama ekologinya Liana.
Tanaman ini bukan berupa pohon.
Tapi, akar yang merambat.
Tanaman ini sudah sangat familiar untuk kebanyakan masyarakat Suku Dayak di Kalimantan," ujarnya kepada Tribun Kaltim di Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua, Samarinda, Rabu (18/9).
• Rutin Minum Rebusan Air Bajakah Dua Kali Sehari, Ini yang Terjadi Pada Tumor di Payudara Fitri
• Warga Ibu Kota Baru Indonesia Sediakan Kayu Bajakah Siap Minum Gratis, Mulai Dijual Online
"Ada ratusan jenis kayu Bajakah.
Dan kita, khususnya para pengguna harus lebih berhati-hati.
Ada juga kayu Bajakah yang beracun.
Jadi, jangan sembarang menggunakan.
Apalagi, kalau yang mencari atau menjual kayu ini tidak paham dengan jenis kayu Bajakah," lanjutnya.