Kabut Asap di Berau, Bupati dan Ribuan Warganya Gelar Salat Istisqa, Minta Warga Tetap Bersyukur

Ribuan warga Kabupaten Berau gelar Salat Istisqa agar bencana kabut asap di Berau segera hilang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co / Geafry Necolsen
ibuan warga Berau melaksanakan salat istisqa di Masjid Agung Baitul Hikmah, Kamis (19/9/2019). 

Cuaca yang sangat panas di siang hari, kabut asap yang sempat menyelimuti kota Tanah Grogot dan sekitarnya adalah teguran Allah SWT kepada hambaNya.

Bertaubat tidak identik dengan baju koko, peci atau sorban dan sajadah, tetapi modal bertaubat adalah dengan tekad bulat dan niat yang mantap dalam hati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Di akhir khutbah, Ibnu memimpin doa istisqa yang intinya memohon kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan yang bermanfaat

“Yaa Allah, siramkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat dan janganlah Engkau jadikan kami termasuk orang-orang yang beputus asa,” ucapnya menutup Salat Istisqa.

Tata Cara Salat Istisqa, Doa Minta Hujan di Musim Kemarau, Beserta Bacaan Niat dan Doanya

Kabut Asap Landa Kaltim, Karyawan Bandara APT Pranoto Samarinda Shalat Istisqa Minta Hujan

Kemenag Kubar Juga Ajak Warga

Masyarakat muslim Kabupaten Kutai Barat (Kubar) diimbau untuk bersama mengikuti shalat Istisqa (shalat minta hujan) berjamaah, yang akan digelar Senin, (23/9/2019) mendatang.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan juga menimpa, selama musim kemarau yang berpanjangan.

Untuk tingkat kabupaten shalat minta hujan ini akan di aksanakan di Masjid Al Muttaqin Islamic Center Melak.

Sementara untuk di wilayah Kecamatan yang jauh dari ibu kota, akan dilaksanakan di kecamatan dan kampung masing-masing.

Hal tersebut disampaikan pimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat H. Muhammad Isnaini, S.Ag, M.Pd, Rabu (18/9/2019).

Shalat Istisqa ini dilakukan menyusul kemarau panjang yang terjadi saat ini.

Yang mengakibat kekeringan, hingga kabut asap akibat kebakaran lahan.

“Kabut asap sudah terlalu pekat. Kami shalat untuk meminta hujan kepada Allah SWT," ujarnya.

Dia berharap, hujan dapat segera turun sehingga bencana kabut asap bisa teratasi.

Keputusan shalat minta hujan ini, berdasarkan hasil rapat para tokoh Agama dan Ormas Islam se-Kubar yang di pimpin Kepala Kantor Kementerian Agama, pada Selasa (17/9/2019).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved