Kabut Asap di Berau, Bupati dan Ribuan Warganya Gelar Salat Istisqa, Minta Warga Tetap Bersyukur

Ribuan warga Kabupaten Berau gelar Salat Istisqa agar bencana kabut asap di Berau segera hilang

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co / Geafry Necolsen
ibuan warga Berau melaksanakan salat istisqa di Masjid Agung Baitul Hikmah, Kamis (19/9/2019). 

Namun juga bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan untuk mencegah kebakaran di area pemukiman.

“Karena musim kemarau ini rawan, Tidak hanya di kampung (yang rawan kebakaran) tapi juga di kota.

Pastikan kompor sudah mati, alat-alat listrik sudah mati sebelum meninggalkan rumah atau melakukan aktivitas yang lain,” ujarnya.

Demikian pula jika terjadi pemadaman listrik, Muharram berpesan, agar masyarakat berhati-hati saat menggunakan alat penerangan alternatif.

Terutama yang menggunakan lilin atau lampu berbahan bakar minyak.

“Kalau listrik padam, usahakan tidak menggunakan lilin.

Dan jangan biarkan anak-anak bermain dengan korek api,” imbuhnya.

Hingga hari Kamis (19/9/2019) ini, kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Berau.

Meski begitu, aktivitas masyarakat kembali berjalan normal, para pelajar sudah kembali ke sekolah.

Namun untuk jadwal penerbangan, Kepala Bandara Kalimarau, Bambang Hartato mengatakan, pihaknya masih menunggu perubahan cuaca dan berharap jarak pandang bisa kembali normal hari ini. 

Doa Minta Hujan dan Bacaan Sholat Istisqa, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Kebakaran Hutan dan Lahan, Selain Lakukan Pemadaman,Pemkab Berau Imbau Masyarakat Shalat Istisqa

Empat Bulan Tanpa Hujan

Sudah empat bulan terakhir Kabupaten Paser tidak diguyur hujan.

Untuk itu, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Paser, Rabu (18/9/2019), menggelar Salat Istisqa.

Bertindak selaku imam sekaligus khatib Ustadz Ibnu Athaillah, ustadz muda alumni Ponpes Tebuireng Jawa Timur sekaligus pembina asrama putra MAN IC Paser.

Dalam khutbahnya, Ustadz Ibnu Athaillah menyampaikan untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dengan memperbanyak taubat kepadaNya.

“Taubat dalam arti meninggalkan perkara-perkara yang tercela, baik yang haram maupun yang sifatnya makruh,” kata Ibnu.

Pelaksanakan shalat istisqa diikuti oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan serta seluruh siswa MAN IC Paser.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved