Keluarga Tak Yakin TKW Lily Meninggal Karena Jatuh, Ada Jahitan Aneh dari Leher hingga Bawah Pusar

Spekulasi tentang kematian TKW Lily beredar, termasuk menyebutkan dia meninggal karena jatuh.

Editor: Doan Pardede
Kompas.com
TKW Meninggal di Malaysia, Keluarga Temukan Jaritan dari Leher hingga Bawah Pusar 

Kisah Bayi 14 Bulan 3 Hari Tunggui Jasad Ayahnya Buat Geger, Sang Ibu ternyata TKW di Taiwan

“Setelah dia kirim foto-foto dokumen itu, dia berpesan bahwa tolong disimpan ini semuanya, mungkin suatu saat akan berguna,” kata Mahrus lagi.

Atas kiriman foto-foto serta pesan istrinya itu, Mahrus bersama keluarga lain sempat menaruh curiga, jika ada yang tidak beres dengan Lily di sana.

Menurutnya, menandatangani kontrak pekerjaan antara pekerja dengan majikannya itu, harusnya dilakukan ketika mereka berada di Malaysia.

Namun, ini sudah dilakukan ketika masih berada di tanah air.

“Satu hal yang paling tidak masuk akal yaitu, tanda tangan di kontrak itu, bukan tanda tangan asli dari Lily tapi dipalsukan. Makanya itu, mungkin karena merasa ada yang tidak benar, sehingga dia kirim foto-foto itu,” kata Mahrus sambil menunjukkan tanda tangan asli dari Lily.

Tanda tangan asli dari Lily katanya tertera pada surat persetujuan dari suami/orang tua dari pekerja.

“Tanggal 24 teken kontrak di Jakarta. Padahal harusnya nanti tanggal 28 Agustus 2019 baru teken kontrak antara pekerja dengan majikan disaksikan pihak agengsi,” katanya.

“Setelah kematian Lily, saya kembali ke kantor cabang PT. Maharani Tri Utama Mandiri yang ada di Ternate namun ternyata kepala cabangnya sudah pergi sejak tanggal 9 September 2019. Barang-barangnya juga sudah tidak ada. Sejak awal juga tidak tertera ada papan nama atau semacamnya di kantornya. Masalah ini juga kami sudah laporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan otopsi,” katanya lagi.

Lily, TKW asal Kota Ternate, Maluku Utara ini pekerjakan di Malaysia sebagai pembantu rumah tangga.

Ia direkrut oleh PT Maharani Tri Utama Mandiri dengan kantor cabang yang beralamat di Jalan Lingkungan Marikurubu RT 011/RW 006, Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate.

Sementara pihak agengsi yaitu AP Morning Shine SDN BHD.

Dia berangkat dari Ternate pada 13 Juli 2019 menuju Jakarta dan dilatih di BLK perusahaan yang di Bekasi selama sebulan lebih.

Kemudian, berangkat dari Jakarta ke Pinang, Malaysia pada 28 Agustus 2019 dan dinyatakan meninggal pada Senin (2/9/2019) dini hari pukul 02.07 di Malaysia akibat jatuh dari ketinggian.

Namun, pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan atas kematian Lily, mulai dari bekas sayatan panjang dari bawah kerongkongan hingga bawah pusat, jahitan di bagian pinggul kanan tulang paha patah, serta jahitan dari dahi hingga kepala.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved