Masih Kerabat Korban hingga Bukan Aksi Pertama, 5 Fakta Pemuda Bunuh Siswa SD yang Sedang Belajar
Korban yang berinisal R (10), tewas mengenaskan setelah mengalami luka parah di bagian leher dan kepala setelah terkena sabetan senjata tajam AH (31)
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan sadis seorang siswa SD di pada hari Selasa (17/9/2019) di Desa Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi sorotan masyarakat.
Korban yang berinisal R (10), tewas mengenaskan setelah mengalami luka parah di bagian leher dan kepala setelah terkena sabetan senjata tajam AH (31).
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Pelaku masih kerabat korban
Menurut keterangan polisi, R diketahui sedang belajar sambil bermain bersama teman-temannya pekarangan rumah pelaku.
AH, yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban, tiba-tiba mengamuk dan menyerang korban.
AH juga diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Berdasar catatan polisi, AH sendiri pernah menyerang kakak kandungnya hingga tewas pada beberapa tahun lalu.
Baca juga ;
• Diancam Dibunuh Bila Melapor ke Orangtuanya, Bocah 9 Tahun Ini Dirudapaksa Tetangganya
• Merasa Dirinya Kurang Disayang Suami, Ibu Muda Ini Lampiaskan dengan Bunuh Anak kembarnya
2. Pelaku serang korban yang tengah belajar
Polisi membenarkan peristiwa memilukan yang menimpa R, warga di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Benar, kejadiannya tadi siang, korban dihabisi menggunakan golok atau parang," ujar Kasat Reskrim Polres HST, Iptu Sandi, saat dihubungi, Selasa (17/9/2019).
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan leher dan pelaku AH sempat melarikan diri.