Karhutla Kepung Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Pengurus Cabang IAI PPU Bagi 5000 Masker di 5 Titik

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Karhutla Kepung Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Pengurus Cabang IAI PPU Bagi 5000 Masker di 5 Titik

Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Penajam Paser Utara (PPU) bagikan 5000 masker di 5 titik.

Masker yang dibagi tak lain untuk menghalau partikel racun dari kabut asap yang melanda Benuo Taka.

Anggota Pengurus Daerah (PD) IAI Kalimantan Timur, yang juga merupakan biro hukum PC IAI PPU, Nasrun menyebutkan, pemberian bantuan berupa masker gratis kepada masyarakat, sudah berlangsung selama 3 hari di tempat berbeda.

Hari Rabu (18/9/2019), dilaksanakan di depan pasar induk dan lampu merah Petung, Kecamatan Penajam, hari Kamis (19/9/2019) di depan pasar induk Penajam dan hari Jumat (20/9/2019) di depan pasar Babulu, Kecamatan Babulu.

"Selanjutnya, kemungkinan hari Senin, pembagian masker diadakan di Sepaku, Semoi dan Maridan.

• Atasi Karhutla Sepanjang Musim Kemarau, BPBD Kota Balikpapan Tambah 2 Posko Kebakaran

• Polres PPU Tetapkan Satu Tersangka Karhutla, Dianggap ada Kesengajaan Dalam Kebakaran Lahan

Kita sudah kirimkan tadi maskernya ke pengurus disana, tinggal pelaksanaan," katanya.

"Teknisnya nanti menyesuaikan, apakah satu hari dua lokasi bersamaan dan lain hal.

Mengingat ada pihak sekolah yang mengharapkan masker juga. Logistik masker sudah kami kirim ke Kecamatan Sepaku," sambungnya.

Nasrun mengatakan, masker sangat penting digunakan saat kondisi cuaca berkabut asap ini.

Pihaknya menyasar masyarakat yang melakukan aktivitas pagi, baik pengendara jalan, pedagang, anak sekolah dan masyarakat umum.

Kabut asap memang lebih terasa saat malam menjelang pagi hari di PPU.

"Pukul 06.30 Wita kita sudah mulai jalan, hingga pukul 07.30 Wita, terutama untuk kalangan pelajar," imbuhnya.

Sebelum membagi masker, anggota PC IAI PPU yang sebagian besar memiliki sarana kesehatan berupa klinik dan apotik di masing-masing daerah, melakukan pantauan kondisi lapangan.

• Miss Glam World 2019 Ikut Padamkan Karhutla di PPU, Ratih Terharu Lihat Kegigihan Pemadam

• Diselimuti Kabut Asap, Dinas Kesehatan PPU Kirim Surat Edaran ke 11 Puskesmas, Begini Isinya

Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya, sepanjang musim kemarau berlangsung.