DKK Klaim Kasus Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kota Balikpapan Mulai Menurun, Ini Rinciannya
DKK Balikpapan menyebut angka penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes dan stroke menurun, akibat gencarnya Germas
Penulis: Zainul | Editor: Rafan Arif Dwinanto
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Kesehatan Kota atau DKK Balikpapan merilis, sejak Januari hingga pertengahan 2019, kasus penyakit tidak menular (PTM) di Kota Balikpapan, secara signifikan mulai menurun.
Penyakit tidak menular tersebut diantaranya meliputi penyakit hipertensi, jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Menurut kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty penurunan kasus penyakit tidak menular itu terlihat dari perbandingan kasus yang tercatat tahun 2018 dan 2019.
• Alami Gejala ISPA Seperti Ini, DKK Balikpapan Imbau Warga Segera ke Puskesmas Terdekat
• Sosialisasikan Bahaya Stunting pada Remaja. Ini Saran Kepala DKK Balikpapan
• Membantu Pengamanan Tahun Baru, DKK Balikpapan Buka Posko Medis, Catat Lokasinya
Di mana sejak bulan Januari 2019 hingga September 2019 ini jumlah kasus penyakit tidak menular itu bahkan turun separuh dari data 2018.
"Ya, menurunnya angka kasus baru maupun lama pada jenis penyakit hipertensi maupun diabetes menunjukkan bahwa upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas melakukan deteksi dini penyakit tidak menular, berhasil," katanya, Selasa (24/9).
Lebih lanjut ia menuturkan wilayah Kota Balikpapan terjadi penurunan kasus penyakit tidak menular itu dikarenakan pihaknya telah menggencarkan kegiatan Germas di setiap kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.
Adapun data kasus penyakit tidak menular yang berhasil dihimpun oleh DKK Balikpapan itu di antaranya,
Pada tahun 2018 lalu untuk hipertensi kasus baru ada sebanyak 23.997.
Dan kasus hipertensi lama 68.569.
Sementara, diabetes kasus baru ada 6.429 kasus baru.
Dan 23.057 kasus diabetes lama.
Kemudian jantung koroner, kasus baru ditemukan 759 dan kasus lama 3.061 kasus.
Sementara untuk stroke, ada 557 kasus baru dan 1.978 kasus lama.
Terkahir, kanker sebanyak 14 kasus baru dan 42 kasus lama.
Jika melihat pada tahun 2019 ini hingga Agustus, penyakit hipertensi mencapai 24.92 kasus baru dan dan 38.041 kasus lama.
Diabetes ada 6.869 kasus baru dan 11.530 kasus lama.
