Orangtua Berdalih Tak Mampu Biayai Hidupnya, Bayi Kembar Ini Ditenggelamkan
Alasan tak mampu menanggung biaya hidup bayi kembarnya, pasangan suami istri ini tega membunuh bayi perempuan yang belum berusia satu bulan.
TRIBUNKALTIM.CO,BHIKKI-Alasan tak mampu menanggung biaya hidup bayi kembarnya, pasangan suami istri ini tega membunuh bayi perempuan yang belum berusia satu bulan.
Bayi kembar ini dibunuh dengan cara ditenggelamkan di kolam. Setelah itu, Waseem dan istrinya Nazma, akhirnya ditangkap polisi.
Waseem yang hanya bekerja sebagai buruh harian, mengaku mereka membunuh si kembar karena tidak mampu menanggung biaya hidup dua bayi perempuan sekaligus.
• Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Cafe Penjara Ungkap Fakta Lain: Ada Fantasi Tak Wajar di Depan Jasad
• Berawal Rasa Cemburu, Pria Malaysia Ini Nekad Bunuh Perawat Asal China
Dilansir dariKompas.Com, pasangan asal desa Bhikki, negara bagian Uttar Pradesh itu akhirnya membunuh kedua bayi mereka yang bernama Afrin dan Afiya.
Kedua orangtua korban telah ditahan pada Minggu (21/9/2019), menurut keterangan petugas kepolisian setempat, Ajay Kumar, dikutip India Today.
"Kondisi keuangan kami sangat lemah. Kami tidak mungkin bisa menanggung biaya untuk dua anak perempuan kami," kata Wassem, yang juga telah memiliki seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun.
Kepada polisi, pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka pada Sabtu (20/9/2019) malam, bertengkar setelah menenggelamkan kedua bayi yang baru lahir itu ke kolam di dekat rumah mereka.
Waseem kemudian mengajukan pengaduan pada Minggu pagi bahwa kedua anaknya hilang.
Namun setelah penyelidikan ditemukan bahwa si kembar telah dibunuh.
Pria itu, dalam pengaduannya, mengatakan bahwa saat bangun pada pagi hari, dia menemukan bahwa kedua putrinya sudah tidak berada di tempat tidurnya, demikian menurut laporan polisi.
"Pasangan orangtua itu telah ditahan di bawah undang-undang pidana India pasal 302 tentang pembunuhan dan pasal 201 tentang penghilangan barang bukti pelanggaran dan memberikan informasi palsu," kata Kumar.
• Masih Kerabat Korban hingga Bukan Aksi Pertama, 5 Fakta Pemuda Bunuh Siswa SD yang Sedang Belajar
• Diancam Dibunuh Bila Melapor ke Orangtuanya, Bocah 9 Tahun Ini Dirudapaksa Tetangganya
Jasad kedua bayi kembar itu juga telah ditemukan dan dikirim untuk dilakukan pemeriksaan pascakematian.
"Kedua orangtua korban telah mengaku membunuh anak-anak perempuan mereka," tambah Kumar.
Sementara menurut penuturan para penduduk desa dan tetangga pasangan itu, Waseem dan istrinya menjadi sering terlibat pertengkaran setelah lahirnya dua bayi perempuan kembar itu.
Dalam masyarakat India, memiliki anak perempuan masih kerap dianggap sebagai beban dan aib bagi keluarga.
Kondisi itu menyebabkan tak jarang terjadi kasus orangtua membunuh atau membuang bayi perempuan mereka. (*)