Viral di Medsos
Perintah Kapolres Lumajang Minta Anggotanya Tembak Begal Viral di Medsos, Berawal dari Rasa Bersalah
Perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban yang meminta bawahannya untuk menembak begal di tempat viral di medis sosial.
TRIBUNKALTIM.CO - Perintah Kapolres Lumajang Arsal Sahban yang meminta bawahannya untuk menembak begal di tempat viral di medis sosial.
Pada Minggu (22/9/2019), Kapolres Lumajang Arsal Sahban melalui grup Facebook SAHABAT M.A.S, meminta maaf pada masyarakat Lumajang, Jawa Timur setelah terjadi pembunuhan yang dilakukan begal.
Menurut penjelasan Kapolres Lumajang Arsal Sahban, pembegalan yang menewaskan seorang warga Jember terjadi pada Sabtu (21/9/2019) malam.
• Polres Balikpapan Bentuk Tim Beruang Hitam Khusus untuk Tumpas Begal, Boleh Tembak di Tempat
• Kota Balikpapan Masuk Zona Rawan Begal, Polisi Kerahkan Personil Khusus Telusuri Pelaku Begal
• Tinggalkan Istri Yang Mengandung Anak Kedua, Ahmad Buang Meninggal Setelah Ditembak Begal
• Tak Terima Pelaku Begal Akan Berbuat Amoral Terhadap Pacarnya, ZA Nekad Bunuh Pelaku
Kapolres Lumajang Arsal Sahban mengaku merasa sangat bersalah terkait insiden tersebut.
Lebih lanjut, Arsal pun mengatakan Katim Cobra yang ia perintahkan agar tak segan-segan menembak pelaku begal di tempat.
Bahkan Arsal menyatakan ia menghalalkan darah begal.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut dan ragu dalam menumpas aksi kejahatan yang dilakukan begal.
Arsal berjanji akan melindungi dan merahasiakan identitas saksi.
Tak berhenti sampai disitu, Arsal meminta warga Lumajang agar tak membeli motor bodong dalam upaya mengurangi aksi pembegalan.
Berikut unggahan Arsal Sahban di Facebook yang menjadi viral:

"Kepada masyarakat Lumajang dan sekitarnya.
Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam.
Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. Saya sangat merasa bersalah atas kejadian ini.
Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL.
PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU.