Rocky Gerung Bicara Soal Demo UU KPK dan RKHUP, 'Ini Mengejutkan Sekaligus Menggembirakan'

Rocky Gerung angkat suara soal aksi demo mahasiswa yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia. Aksi demo mahasiswa ini pun menuai perhatian

Warta Kota/Henry Lopulalan
Rocky Gerung, yang masih single di usia 60 tahun 

Rocky Gerung pun menyinggung soal sejarah yang menyebutkan jika demo mahasiswa dan kampus sudah aktif, maka akan sulit untuk ditundukkan oleh kekuasaan.

"Sekali pikiran kampus itu diaktifkan, maka sulit akan ditundukkan oleh kekuasaan. Karena itu jadi hukum sejarah, Maka dari itu, kita tunggu efeknya terhadap masyarakat sipil secara luas,"

"Karena dulu mahasiswa dianggap diam-diam aja lu, nah sekarang merka kan nuntut. Kita bergerak atas dasar isu keadilan sosial.,
Ide itu akan menyebar sampai ke kelas menengah," paparnya.

Ketika melihat dengan demo mahasiswa tahun 1998 dan demo mahasiswa hari ini, Rocky Gerung memberikan analisis persamaannya.

Menurutnya, ada kesamaan dalam demo mahasiswa tahun 1998 dan demo mahasiswa kali ini, termasuk soal isu moral.

"Sama-sama soal isu moral. Pulih kesadaran kampus bahwa kekuasaan itu memalsukan banyak hal dan kepalsuan itu terintip setelah kekuasaan itu terpilih.

Sebelum kekuasaan itu terpilih, mahasiswa memilih meberikan kesempatan, ternyata dalam 2 bulan ini memburuk. Pulihnya akal sehat disebabkan karena konsistensi dari kekuasaan dalam menjamin janjinya tidak dipenuhi.

"Anatominya, didasarkan pada isu yang sama. Soal UU antikorupsi soal kebersihan demokrasi. Terlihat ada konsistensi ide yang saya lihat dari demo mahasiswa kali ini," tegasnya.

Bahkan, Rocky Gerung blak-blakan sebut bahwa demo mahasiswa kali ini sebagai gol bunuh diri untuk Jokowi.

"Gol bunuh diri buat Jokowi? karena kalau dia mengerti permainan, mestinya dia bertindak sebagai non playing captain, tapi dia berusaha cepat-cepat dapat kemenangan. Karena berupaya membujuk agar legitimasinya naik, tapi kontra produksi dan menyebbakn dia bikin kekonyolan gol bunuh diri," tegasnya.

Jika gerakan demo mahasiswa ini berlanjut hingga 20 Oktober, maka akan terlihat membahayakan.

Krisis legitimasi atau kualitas hukum pun kini sedang berlangsung di istana.

"Kalau fenomena demo mahasiswa ini berlanjut sampai tangap 20 Oktober, pelantikan presiden, kalau dia bertemu dengan masyarakat internasional, kelihatannya masing-masing menteri berusaha tutup mulut karena tidak tidak tahu apa yang dilakukan. Presiden pun kehilangan koordinasi,"

"krisis legitimasi sedang berlangsung justru berada di istana," tambahnya

Ia pun menyingung pepatah soal bayangan hantu berwujud raja yang lalim sedang menguasai istana, dan pasti akan terjadi seuatu yang buruk di istana tersebut.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved