Kondisi Terkini Pelajar yang Terlibat Unjuk Rasa dan Ricuh dengan Polisi, hingga Pemicu Aksi
Kondisi Terkini Pelajar yang Terlibat Unjuk Rasa dan Ricuh dengan Polisi, hingga terungkap Pemicu Aksi
Akui terpancing medsos
Sementara itu, seorang pelajar bernama Yuda, menyatakan hal serupa. Ia mengaku mendapatkan seruan turun ke jalan melakukan aksi di depan Gedung DPR RI setelah membacanya dari Instagram.
"Tahu dari IG, jadi ikutan mau demo ke DPR," ucap Yuda saat diamankan di Mapolsek Jatinegara.
Meski begitu, ia tak mengetahui secara pasti terkait hal yang diperjuangkannya ketika memutuskan berpartisipasi dalam aksi tersebut.
"Pokoknya RUU aja," ujar Yuda.
Polsek Jatinegara juga mengamankan sebanyak 17 pelajar yang diduga hendak melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI. Mereka diamankan setelah kendaraannya melintasi di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Pantauan Warta Kota, mereka mengenakan seragam pramuka dan putih abu-abu. Saat dibawa ke Mapolsek Jatinegara, kepolisian memberikan kertas dan pulpen kepada mereka untuk menuliskan data dirinya.
"Tulis nama, alamat, nama sekolah, nama orang tua, nama wali kelas dan nomor ponselnya sekalian," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Darmo di lokasi, Rabu (25/9/2019).
Beberapa dari mereka mengaku merasa tergerak untuk melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPR setelah membaca seruan dari sosial media Instagram dan percakapan di grup WhatsApp.
"Iya mau ke DPR, mau ikut demo soalnya dapat ajakan dari IG," kata Yuda (17) seorang siswa dari SMA Uswatun Hasana, Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Yuda mengaku telah lulus dari bangku kelas XII dan baru saja mengambil ijazahnya. Ia pun bersama 4 orang temannya yang lain langsung menuju Gedung DPR RI berjalan dari sekolahnya.
Ricuh di Gunung Sahari
Ratusan pelajar Jakarta Utara hendak ikut-ikutan berdemo ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rabu (25/9/2019).
Namun, saat hendak beriringan bareng sambil menyanyikan yel-yel yang berbunyi "25 jigo, 25 jigo, DPR bego", tepatnya di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, mereka dihadang aparat kepolisian.
Melansir Wartakotalive.com, saat itulah terjadi kericuhan antara polisi dan dengan para pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah.