4 Pernyataan Kritis Presiden BEM UGM Paling Disoroti, Skak Mat Moeldoko dan Fahri Hamzah
Presiden BEM UGM Muhammad Atiatul Muqtadir atau akrab disapa Fathur menjadi perbincangan hangat di media sosial
DPR periode ini memang masih memiliki masa jabatan hingga 30 September.
Fathur menegaskan bahwa yang diinginkan mahasiswa merupakan penolakan bukan penundaan.
"Mahasiswa bukan pengen ditunda, mahasiswa pengen ditolak," katanya diiringi tepuk tangan dari audiens yang hadir.
Mahasiswa jurusan kedokteran gigi tersebut juga menjelasan bahwa mahasiswa ingin adanya pembahasan kembali yang melibatkan akademisi dan masyarakat.
2. RUU dibahas tergesa-gesa jadi sebuah kejanggalan
Fathur menilai, RUU yang kali ini dibahas secara tergesa-gesa.
Ia menilai hal tersebut menjadi sebuah kejanggalan.
"RUU yang dibahas tergesa-gesa, dikebut di akhir periode ini adalah sebuah kejanggalan," katanya.
Dalam membaca kejanggalan tersebut, menurut Fathur ada dua alasan.
"Yangpertama ketidaktahuan atau bahasa lebih halusnya kebodohan atau kepentingan," tambahnya.
Fathur lalu mempertanyakan apa yang menjadi kepentingan dari anggota dewan dan elit politik hari ini.
3. Kritik Menkumham
Dalam acara tersebut, hadir Menkumham Yasonna Laoly yang bicara panjang lebar soal gerakan mahasiswa yang begitu besar.
Yasonna justru menilai ada gerakan lain selain mengkritik pemerintah.
Setelah Yasonna selesai berbicara, Fathur lantas balik mengkritik Menkumham.