Anggota DPRD Ini Sindir Calon Lokasi Ibu Kota Baru, Lucu Saja Sepaku Jalannya Berlubang dan Berdebu

Kerugian pertama di Kecamatan Sepaku jika mendengar berita kawasan tersebut adalah kawasan Perusahaan, maka ribuan masyarakat kehilangan pekerjaan.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN
Kondisi jalan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak banyak yang tahu, infrastruktur jalanan di calon lokasi ibu kota baru kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur masih berdebu dan rusak.

Sekitar 50 kilometer jalan tersebut berlubang dapat membahayakan pengendara lain.

Demikan diungkapkan Sariman Anggota DPRD Penajam Paser Utara, dapil Sepaku dengan lantang di acara Orientasi Anggota DPRD seluruh Kalimantan Timur di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis (26/9/2049).

Sariman mengatakan, mendengarkan paparan dari narasumber.

Ada beberapa hal yang ingi disharing. Bukan hanya ketahanan negara saja, tetapi menjadi pemikiran bersama.

"Pertama saya dalam persiapan menyambut calon lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku sudah dua kali mengadakan seminar, seminarnya berjudul tantangan dan peluang jadi ibu kota baru," kata Sariman.

"Kenapa dilakukan targetnya untuk membranding masyarakat saya menyampaikan pemikiran bahwa ketika menjadi warga Ibu Kota Negara itu dibutuhkan hal-hal yang berbeda daripada sekarang," ucapnya lebih lanjut

Paling utama di lokasi ibu kota baru yakni peningkat sumber daya manusia, karena warga Sepaku, menjadi penyanggah kota di wilayah ibu kota baru.

Sementara masyarakat Sepaku merupakan berprofesi petani, dengan adanya ibu kota baru ini ada untung dan ruginya.

"Kerugian pertama di Kecamatan Sepaku jika mendengar berita kawasan tersebut adalah kawasan Perusahaan, maka ribuan masyarakat akan kehilangan pekerjaan, ketika dicabut untuk kawasan ibu kota baru," ungkapnya.

Hal ini menjadi problem sendiri untuk masyarakat Sepaku, dan menjadi pemikiran dari teman-teman Kabupaten kota terdekat Penjam Paser Utara.

Selain itu, Sariman juga menggingginkan anggaran lebih, bukan dari Kabupaten/Kota, tetapi dari anggaran Provinsi dan APBN, untuk mengsupport daerah-daerah seperti Sepaku menjadi pusat ibu kotanya.

"Lucu saja Sepaku sebagai lokasi Ibu Kota Baru tetapi jalannya berlubang dan berdebu.

Saya sering menyampaikan bahwa saya dari ibu kota yang masih berdebu, karena sama seperti disampaikan narasumber,

masih 50 Kilometer dari Bentang Jalan Km 38 Balikpapan sampai Petung yang dikenal sebagai jalan Sepaku, Semoi dan Petung itu masih rusak parah," katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved