Undangan Aksi SMA/SMK Beredar di Media Sosial, Disdikpora DIY Minta Mereka Tetap Belajar
Seluruh siswa/siswi SMA maupun SMK di DI Yogyakarta untuk mengikuti aksi pada Senin, 30 September mendatang.
Di dalam surat edaran tersebut terdapat tiga poin.
1. Menasehati, mewaspadai, dan mengendalikan putra-putrinya agar tidak terpancing dan tidak mengikuti apabila mendapat ajakan tersebut.
2. Mengawasi dan mengontrol kegiatan putra-putrinya di luar jam sekolah.
3. Mohon putra-putri Bapak/Ibu tidak keluar malam apalagi sampai larut malam.
Surat edaran resmi ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta Bujang Sabri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Yogyakarta, Bujang Sabri membenarkan telah mengeluarkan surat edaran resmi.
"Iya, betul, alasanya keamanan siswa itu yang kami pikirkan. Tanggung jawab keselamatan siswa, kalau di sekolah ada di tenaga pendidik, bapak, ibu guru semua," ungkap dia.
• Unjuk Rasa di Samarinda, Kanit Intel Dikeroyok Massa Aksi, Kapolres Sayangkan Siswa Ikut Serta
• Unjuk Rasa di Samarinda, Kanit Intel Dikeroyok Massa Aksi, Kapolres Sayangkan Siswa Ikut Serta
Sabri menuturkan, pihaknya sudah berkoordinsi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Di dalam koordinasi itu, diinstruksikan agar sekolah mengkondisikan siswanya.
"Dari kementerian juga sudah mengeluarkan instruksi agar siswa-siswa SMA/SMK di seluruh Indonesia tidak melakukan demo," ujar dia. (*)