Pendidikan dan Kesehatan Jadi Sasaran, Fitri Maisyaroh Berharap Bisa Mengisi Komisi IV DPRD Kaltim

Pendidikan dan Kesehatan Jadi Sasaran, Fitri Maisyaroh Berharap Bisa Mengisi Komisi IV DPRD Kaltim

Penulis: Zainul | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TribunKaltim.co / Zainul
Fitri Maisyaroh, Anggota DPRD provinsi Kalimantan Timur dari fraksi PKS Dapil kota Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program pendidikan dan kesehatan di wilayah Kalimantan Timur termasuk di kota Balikpapan, menjadi perhatian serius untuk dibenahi.

Sebab sektor pendidikan dan kesehatan di Kalimantan Timur telah menuai banyak keluhan dan kritikan oleh masyarakat.

Salah satunya persoalan pendidikan dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang sudah diberlakukan sistem zonasi.

Resmikan Pembangunan Madrasah Darussalam, Isran Ingatkan Pendidikan Tanggung Jawab Semua

Aliansi Kaltim Bersatu Siap Duduki DPRD Kaltim, Jumlah Tuntutan Lebih Banyak dari Sebelumnya

Unjuk Rasa di Depan DPRD Kaltim Berakhir Rusuh, Anggota Dewan Ini Sebut Massa Aksi Tidak Solid

Sistem zonasi dianggap menyulitkan para orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

Lantaran calon peserta didik yang tinggal di luar zonasi sekolah, tidak diterima oleh pihak sekolah dengan alasan bukan zonasi.

Dan masih banyak lagi sederet persoalan lainnya dalam pelayanan pendidikan.

Begitu juga dengan program layanan kesehatan, yang dianggap masih jauh dari apa yang diharapkan meski sudah dijamin oleh negara melalui program kepesertaan JKN atau BPJS kesehatan.

Menyikapi hal ini, anggota DPRD Kaltim terpilih, Fitri Maisyaroh, mengaku sudah menyusun strategi untuk meminimalisir persoalan pendidikan dan kesehatan itu.

Starategi yang dimaksud itu salah satunya meliputi program evaluasi pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Dirinya juga mengakui bahwa selama ini layangan pendidikan dan kesehatan di wilayah Kalimantan Timur termasuk di kota Balikpapan selalu dikeluhkan.

Sehingga hal ini membuat dirinya berharap diberi kesempatan untuk mengisi komisi IV setelah penyusan AKD provisi Kaltim nantinya.

Sebab menurut wanita berhijab itu, komisi IV merupakan posisi yang pas untuk dirinya sesuai dengan bidang kemampuan akademik yang dimilikinya.

"Jadi background saya ini pendidik dan banyak bergerak di bidang pemberdayaan sumber daya manusia juga di bidang sosial, harapan saya fraksi menempatkan saya di komisi IV untuk mengembangkan bidang pendidikan dan juga Kesehatan lebih baik lagi di Kaltim," katanya usai mengikuti kegiatan jalan sehat PKS di Balikpapan Selatan, Minggu (29/9/2019)

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa tidak hanya fokus menuntaskan persoalan pendidikan dan kesehatan saja jika berada di komisi IV nanti.

Persoalan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang belakangan ini cukup meresahkan di masyarakat juga menjadi fokus politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil kota Balikpapan ini.

Cegah Pelajar Ikut Aksi Unjuk Rasa, Polres Berau Gelar Rapat Koordinasi dengan Dinas Pendidikan

Sukanto Tanoto Penguasa Lahan HTI di Lokasi Ibu Kota Baru RI dan Target Capaian Majukan Pendidikan

Selama 2 Hari Kemenduikbud ajak Pemangku Kebijakan di Kaltim Bicara Pengembangan Pendidikan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved