5 Nama Populer yang Tak Lagi di DPR RI: Tersingkir, Kaget Suara Lepas Target hingga Konflik Internal
Meski masih didominasi oleh anggota DPR yang lama, sejumlah nama populer yang cukup berpengaruh di DPR ikut tersingkir dalam Pileg 2019.
2. Budiman Sudjatmiko

Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tak lolos ke parlemen periode 2019-2024.
Ia maju sebagai caleg di dapil Jawa Timur VII meliputi daerah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Diketahui, pada Pileg 2014 Budiman maju di dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.
Budiman mengatakan, perpindahan dari dapil Jateng VIII ke Jatim VII merupakan perintah dari Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.
Menurut dia, kekalahannya di dapil Jatim VII disebabkan persaingan ketat antarcaleg petahana seperti Edhie Baskoro Yudhoyono dan Johan Budi yang mendominasi suara di dapil Jatim VII.
"Pak Sekjen bilang bantu Pak Jokowi di Jatim VII, kebetulan karena di sana PDI Perjuangan cuma satu kursi dan kebetulan Pak Jokowi dari lima kabupaten pada 2014 kalah di dua kabupaten," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2019).
3. Eva Kusuma Sundari

Politisi PDI Perjuangan Eva Sundari dipastikan tak lolos ke DPR periode 2019-2024.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan, kekalahannya disebabkan persaingan ketat dengan sesama caleg PDI-P.
"Saya kalah di persaingan internal PDI-P, faktornya ya karena kurang suara," ujar Eva ketika dihubungi, Selasa (30/4/2019).
Pada Pileg 2019, Eva maju di Dapil Jawa Timur IV meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar.
Eva mengaku cukup kaget karena perolehan suaranya meleset dari target.
Ia hanya mendapatkan 50 persen dari yang ditargetkan.
"Dugaanku karena berebut di ceruk yang sama," kata dia.