Fahri Hamzah Tiba-tiba Dipanggil Jokowi, Tak Langsung Mau dan Balik Tanya ke Ajudan: Untuk Apa?

Di ujung masa jabatannya sebagai wakil rakyat, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyelipkan satu pesan kepada Presiden Jokowi.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5/2017). 

"Kemudian Pak Jokowi bilang bahwa sudah ada kesepakatan untuk mengatasi situasi dan dialog antar-umat beragama."

"Untuk minta Mas Fahri menjadi dubes RI untuk Vatikan."

"Ketawa semua di ruangan itu,” ungkap Fahri Hamzah menirukan ucapan Jokowi saat itu.

Fahri Hamzah mengatakan, apa yang dikatakan Jokowi kepada dirinya saat itu hanya bercanda.

Ia pun menjelaskan, pertemuan antar-tokoh politik juga sarat dengan perbincangan yang hangat dan penuh canda.

Serta, tidak selalu membicarakan hal-hal penting.

“Saya bilang bahwa saya lebih cocok jadi dubes di Arab Saudi."

"Dan waktu itu saya juga usul kalau dubes RI untuk Vatikan dan Arab Saudi digabung saja."

"Jadi ketika Pak Jusuf Kalla mau haji saya sambut, kalau Pak Luhut mau ke Vatikan juga saya sambut."

"Bukan serius tapi, bercanda itu, meledak ketawa semua waktu itu,” cerita Fahri Hamzah sambil tertawa mengingat momen tersebut.

“Kalau pimpinan negara dan lembaga ketemu itu banyak bercanda, banyak melucu."

"Jadi jangan dianggap jika tokoh-tokoh ketemu itu serius-serius saja,” paparnya.

Memasuki hari terakhirnya sebagai Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengaku tak memiliki suka duka selama duduk tiga periode di Senayan.

Kepada Tribunnews, Jumat (27/9/2019), Fahri Hamzah mengakui pekerjaannya sebagai pembuat UU yang mana bersinggungan dengan publik, tidak terlalu ia bawa ke ranah pribadi.

"Saya kalau ada masalah, jarang memikirkan suka duka."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved