Gerakan 30 September

Ramai Bahasan G30S/PKI, Berikut Perbedaan Sosialisme Leninisme Marxisme Komunisme dan PKI

Di warung kopi, aksi demo, hingga di kantor-kantor pemerintahan, selalu ada orang yang mengingatkan bahayanya "disusupi PKI".

Editor: Budi Susilo
Dok Tribunkaltim.co
Kisah Pemberontakan G30S/PKI dari Hasil Otopsi Jasad 7 Perwira Militer 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebagian dari kita mungkin masih ingat ledek-ledekan semasa kecil, "Bapak lu PKI ya?".

Kita tak tahu apa itu Partai Komunis Indonesia atau PKI, kecuali dari film Pengkhianatan G30S/PKI yang diputar di sekolah.

Dari film berdurasi 4 jam 31 menit itu kita tahu bahwa PKI adalah kelompok kejam dan brutal yang menyiksa para jenderal di tahun 1965.

Nah, PKI adalah momok yang tak hidup, tapi tak mati pula.

Di warung kopi, aksi demo, hingga di kantor-kantor pemerintahan, selalu ada orang yang mengingatkan bahayanya "disusupi PKI".

Tapi apa sih sebenarnya PKI itu?

Benarkah PKI adalah pengkhianat yang ingin menghancurkan Indonesia?

Jangan bayangkan PKI seperti sekelompok pemberontak bersenjata yang ingin menggulingkan pemerintahan.

Bayangkanlah PKI seperti partai-partai yang berkuasa sekarang.

Ya, pada zamannya, PKI adalah partai penguasa.

Kader-kadernya menduduki kursi dewan dan kursi pejabat.

Di puncak kejayaannya, jumlah anggotanya mencapai 3,5 juta.

Belum termasuk kader muda dan simpatisannya di seluruh Indonesia.

Ini PKI, Sosialisme, Komunisme, Marxisme, dan Leninisme

Baik kita jernihkan dulu beberapa terminologi yang kerap dicampuradukkan dan membuat kebingungan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved