Jambret dan Begal Berbeda, Begini Penjelasan dan Pencegahan Polsek Balikpapan Selatan
Akhir-akhir ini warga kota Balikpapan diresahkan dengan maraknya aksi tindak kejahatan kriminal yang disebut-sebut sebagai begal.
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akhir-akhir ini warga kota Balikpapan diresahkan dengan maraknya aksi tindak kejahatan kriminal yang disebut-sebut sebagai begal.
Pasalnya aksi kejahatan tindak kriminal itu sudah menjatuhkan sedikitnya empat korban yang rata-rata berasal dari kalangan wanita saat pulang kerja di malam hari.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta melalui Kasatreskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Payan Simangunsong mengingatkan bahwa aksi tindak kejahatan kriminal yang meresahkan warga Balikpapan itu bukan begal melainkan jambret.
• Baru Sekali Tampil Andre Putra Kembali Absen Membela Persiba Balikpapan
• Balikpapan Kota Pertama di Kalimantan yang Sudah Terapkan Nomor Darurat 112, Ini Penyebabnya
• Angka Curanmor di Balikpapan Selatan Mengalami Penurunan, Ini Analisa Kepolisian
• Buang Puntung Rokok di Atas Kasur, Pemuda Gangguan Jiwa Ini Sebabkan Kebakaran di BDS II Balikpapan
Menurutnya penggunaan kata jambret terlalu horor dan sangat menakutkan padahal kenyataan yang terjadi sesungguhnya di Balikpapan tidak seperti itu.
Ia menjelaskan jambret dan Begal merupakan sama-sama tindak kejahatan kriminal namun memilki arti dan aksi yang berbeda.
Jika begal melakukan aksinya dengan cara menghadang secara langsung korbannya dan tidak segan-segan melukainya dengan menggunakan senjata tajam lalu merampas barang berharga milik korban kemudian pelaku melarikan diri.
Sedangkan Jambret, saat melakukan aksi kejahatannya dengan merampas barang korbannya secara paksa dan membuat korban jatuh tersungkur jika melakukan upaya perlawanan atau mempertahankan barang milknya.
"Arti begal yang sebenarnya adalah mereka melakukan pencegahan secara terang-terangan dari depan dengan menggunakan senjata tajam kemudian melukai korbannya lalu mengambil barangnya.
Untuk merevisi arti begal ya, masyarakat mengetahui suatu peristiwa yang terjadi, karena begal itu menakutkan sekali di masyarakat namun yang terjadi sesungguhnya adalah jambret.
Jambret dengan beriringan mereka itu diikutin dari belakang kemudian ditarik barangnya sehingga yang memiliki barang terjatuh," jelasnya. Selasa (1/10)
• Tampil di Balikpapan, Sam Bimbo Berimajinasi, Jadikan Bantaran Sungai di Kota Tempat Nongkrong
• Merasa Citranya Dirugikan PKS, Garbi Balikpapan Siap Ambil Langkah Hukum, Pencemaran Nama Baik
• Kisah Unik Walikota Balikpapan Saat Masih Jadi Jurnalis, Foto Kebakaran Tak Ada, Lupa Pasang Rol
• PDAM Tirta Manggar Balikpapan Gunakan Aplikasi Mwater untuk Survei Pelanggan, Lebih Akurat dan Tepat
Iptu Payan Simangunsong mengingatkan masyarakat Balikpapan agar tidak khawatir dengan momok yang ada dibenak mereka selama ini.
Pasalnya pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk melakukan kegiatan patroli siang dan malam di seluruh wilayah kota Balikpapan.
"Tidak perlu khawatir dan takut tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap waspada, kami juga sudah melakukan upaya pencegahan tindak kejahatan itu degan melalui tim yabg dibentuk khusus untuk melalukan patroli siang dan malam di seluruh wilayah kota Balikpapan," pungkasnya.