Kisah Unik Walikota Balikpapan Saat Masih Jadi Jurnalis, Foto Kebakaran Tak Ada, Lupa Pasang Rol
Ada pengalaman unik Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat masih menjadi jurnalis. Rizal Effendi menuturkannya
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dikejar deadline yang mepet dan harus segera diketik.
Jadi habis liputan ke kantor lagi buat ngetik," ucapnya.
Sementara itu peralatan seperti kamera pun saat ini berbeda dengan dengan kamera zaman dulu.
Jika dulu kamera masih menggunakan analog atau menggunakan film untuk mengeluarkan hasil gambar.
Belum lagi proses cucinya yang lama tentunya membutuhkan waktu lebih panjang.
Bahkan ia pernah lupa memasasang rol film ke dalam kamera.
Jadi saat ia memotret dan pulang ke kantor ternyata hasil foto liputan tadi tidak ada.
"Rol film sudah masuk tapi tidak terpasang sempurna.
Waktu itu pas liputan kebakaran foto-foto habis foto ke kantor lah pas dicek ternyata tidak terpasang," kenang Rizal Effendi.
Kesulitan lainnya yang pernah ia rasakan jadi wartawan tempo dulu pernah ia alami ketika liputan haji medio tahun 70an.
Setelah menulis berita liputan haji ia harus ke kantor pos di Mekkah.
Di sana menggunakan telex untuk mengirimkan tulisannya.
Saat proses pengiriman telex ternyata saluran telepon terganggu sehingga beberapa tulisannya terputus di tengah jalan.
Dari situlah ia merasa teknologi saat ini cukup membantu siapapun.
Semua profesi terbantu dengan teknologi saat ini sehingga semua pekerjaan dikerjakan dengan mudah.