Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Hari Ini, Berpotensi Hujan Lebat di Samboja dan Beberapa Daerah Ini

TRIBUNKALTIM.CO, SAMBOJA - Peringatan BMKG Balikpapan soal prakiraan cuaca di Kalimantan Timur untuk 1 Oktober 2019 pada pukul 08:00 WITA berpotensi terjadi hujan lebat.

Nah, hujan lebat ini dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 08:40 Wita di Anggana, Muara Badak.

Juga di Samboja, dan dapat meluas ke wilayah Palaran, Muara Jawa, Sanga Sanga, Balikpapan Timur, Loa Janan, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.10:00 WITA.

Kali ini BMKG Balikpapan mengeluarkan prakiraan cuaca peringatan ancaman gelombang tinggi di wilayah perairan kotabaru, Selat Makassar bagian Tengah dan perairan Balikpapan.

Nah, gelombang tinggi 1,25 sampai 2 meter berpotensi terjadi di perairan.

"Adanya awan gelap cumulonimbus di lokasi dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Balikpapan, Ibnu Sulistyono, Selasa (1/10/2019).

Pihaknya mengimbau agar nelayan memerhatikan risiko tinggi dalam pelayaran.

Bagi perahu nelayan waspada kecepatan angin di atas 15 knot, dengan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Pun dengan Kapal Tongkang yang terancam diterpa gelombang tinggi lebih dari 1,5 meter.

Kapal Feri waspadai gelombang di atas 2,5 meter, dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot.

Kapal ukuran besar seperti kargo dan pesiar kecepatan angin lebih 12 knot, potensi gelombang di atas 4 meter.

"Nelayan harus pertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut. BMKG Balikpapan juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir akan potensi gelombang tinggi," ujarnya.

Menurut prakiraan cuaca BMKG Balikpapan pada Senin (30/9/2019) potensi hujan lokal.

Hal ini terjadi di beberapa kawasan Balikpapan pada pagi hingga menjelang siang hari.

Di antaranya Balikpapan Selatan, Balikpapan Barat, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Utara.

Cuaca cerah berawan baru mendominasi kota Balikpapan mulai siang hingga malam hari.

Soal suhu berkisar di angka 23 sampai 29 derajad.

Suhu paling tinggi rata-rata 29 derajad dapat dirasakan di seluruh kawasan Balikpapan, pada waktu tertentu.

Sementara kecepatan angin di seluruh kawasan Balikpapan diprediksi 10 knot.

Nah, BMKG Balikpapan juga mengeluarkan peringatan ancaman gelombang tinggi di wilayah perairan kotabaru, Selat Makassar bagian Tengah dan perairan Balikpapan.

Gelombang setinggi 1,5 sampai 2, meter berpotensi terjadi di perairan.

Kepala BMKG Balikpapan Ibnu Sulistyono mengimbau agar nelayan memerhatikan risiko tinggi dalam pelayaran.

Bagi perahu nelayan waspada kecepatan angin di atas 15 knot, dengan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Pun dengan kapal tongkang yang terancam diterpa gelombang lebih dari 1,5 meter. Kapal Feri waspadai gelombang di atas 2,5 meter, dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot.

Nelayan harus pertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut.

Ini BMKG Balikpapan juga mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir akan potensi gelombang tinggi," ujarnya.

Prediksi cuaca di perairan Balikpapan hujan ringan, Perairan Kotabaru cerah berawan, Selat Makassar bagian tengah berawan dan Selat Makassar bagian utara diprakirakan hujan petir.

 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan sebuah peringatan dini bagi masyarakat Indonesia.  

Peringatan dini yang dikeluarkan BMKG ini terkait cuaca buruk dan gelombang tinggi yang nantinya akan menerjang wilayah Indonesia.

Dikutip dari laman resmi BMKG menyebutkan, masyarakat yang akan melaut, diharapkan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang akan terjadi sejak Sabtu (28/9/2019) pukul 19.00 WIB hingga Minggu (29/9/2019) pukul 07.00 WIB.

• Peringatan Dini BMKG, Minggu (29/9/2019), Waspada Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Ini Daftarnya

• Kabut Asap Mulai Berkurang, BMKG Berau Tetap Perpanjang Masa Peringatan Dini Cuaca Esktrem

• BMKG Ungkap 27 Sampai 30 September 2019 di Pulau Kalimantan Berpotensi Turun Hujan

• Peringatan Dini BMKG untuk Kaltim: Inilah Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat/Petir

Tinggi gelombang yang akan menerjang perairan di Indonesia, dapat mencapai hingga empat meter.

Selain gelombang tinggi, sebut BMKG, cuaca buruk kemungkinan akan menerjang di beberapa wilayah di Indonesia.

BMKG juga mengatakan jika di wilayah-wilayah berikut muncul awan gelap (Cumulonimbus), dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

BMKG juga akan terus melakukan pembaharuan dan perubahan terkait peringatan dini gelombang tinggi tersebut.

Berikut sejumlah wilayah di Indonesia, yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dan berpotensi cuaca buruk, dikutip dari laman resmi bmkg.go.id :

Tinggi Gelombang 0.5 - 1.25 m (Slight Sea) :

Laut Natuna Utara

Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan selatan Kalimantan

Perairan utara Jawa Timur - Kep.Kangean

Laut Sumbawa

Selat Lombok bagian utara

Perairan utara Flores

Selat Ombai

Laut Timor

Laut Flores

Perairan Kep.Selayar

Teluk Bone

Perairan Kep.Baubau - Kep.Wakatobi

Perairan timur Sulawesi Tenggara

Teluk Tolo

Perairan selatan Kep.Banggai - Sula

Perairan selatan Ambon

Perairan Kep.Sermata - Babar

Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud

Teluk Tomini

Laut Maluku

Perairan utara Halmahera

Laut Halmahera

Laut Buru

Perairan utara Papua Barat hingga Papua

Perairan Kaimana - Amamapare

Perairan selatan P.Yos Sudarso – Merauke

Laut Arafuru bagian barat dan tengah

Tinggi Gelombang 1.25 - 2.50 m (Moderate Sea) :

Perairan utara Sabang

Perairan timur Kep.Simeulue - Kep.Mentawai

Selat Sumba bagian barat

Laut Sawu

Perairan Kupang - P.Rotte

Laut Jawa

Selat Makassar bagian selatan

Perairan Kota Baru

Laut Banda

Perairan selatan Flores

Perairan selatan Kep.Tanimbar

Perairan selatan Kep.Kei - Kep.Aru

Laut Arafuru bagian timur