Siapa Sangka, Fahri Hamzah Pernah Keluarkan Jurus Tendangan Maut di DPR, Ini Videonya!

Siapa Sangka, Fahri Hamzah Pernah Keluarkan Jurus Tendangan Maut di DPR, Ini Videonya!

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa tak kenal Fahri Hamzah? Selama jadi anggota DPR RI, sudah jadi pemandangan biasa jika melihat Fahri Hamzah mengkritik pemerintah.

Sikapnya berdiri di barisan oposisi terbilang konsisten.

Isi akun media sosialnya juga berisi banyak kritikan untuk pemerintah.

• Fahri Hamzah Tiba-tiba Dipanggil Jokowi, Tak Langsung Mau dan Balik Tanya ke Ajudan: Untuk Apa?

• Ngaku 15 Tahun tak Tidur, Fahri Hamzah Mau Tidur Dulu Selepas dari DPR, Uang Pensiun Bagi ke Teman

• Kasus Papa Minta Saham hingga Upaya Perlawanan, Kilas Balik Perseteruan Fahri Hamzah dan PKS

Setelah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat, kini Fahri Hamzah angkat koper dari gedung parlemen Senayan.

Per 1 Oktober 2019, Fahri Hamzah resmi tak lagi menjabat sebagai Anggota DPR RI.

Fahri Hamzah meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Pasalnya, Fahri Hamzah tak menjadi anggota DPR periode 2019-2024.

Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku akan beristirahat seusai tak lagi jadi anggota parlemen.

Fahri Hamzah telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode.

Dia juga pernah menjabat sebagai anggota MPR selama kurang lebih dua tahun.

Diketahui, pada Pileg 2014 Fahri Hamzah berhasil mengamankan satu kursi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketika itu, Fahri Hamzah memperoleh suara tertinggi yaitu 125.083 suara.

Pada Pileg 2019 jalan Fahri Hamzah untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif terhambat.

Salah satu penyebabnya adalah konflik internal antara Fahri Hamzah dan PKS.

PKS melayangkan surat pemecatan kepada Fahri Hamzah pada 6 April 2016 karena dinilai melanggar kode etik partai.

Itulah sebabnya, mengapa Fahri Hamzah tak lagi duduk di kursi DPR RI.

Di balik omongannya yang berapi-api, Fahri Hamzah sebenarnya dikenal sebagai sosok yang supel dan suka humor.

Seperti videonya yang beredar pada Rabu (14/2/2018) silam.

Pria kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu justru menunjukkan sesuatu yang berbeda di Instagram.

Bukannya membuat postingan bernada kritik, tetapi ia justru menunjukkan kemampuan seni bela dirinya di sebuah ruangan berlatar logo DPR RI.

Dari pengamatan TribunJogja.com, hal seperti itu cukup jarang dilakukan Fahri.

Di video itu, ia nampak memakai baju berwarna merah, yang diduga merupakan seragam dari sebuah perguruan bela diri.

Fahri Hamzah disuruh beberapa orang untuk menunjukkan kemampuannya dalam seni bela diri.

Setelah mengambil beberapa gerakan awal, ia lantas melancarkan jurus tendangan maut ke arah depan, yang sejajar dengan perut.

"Minggir!" kata Fahri di keterangan video itu, Rabu (14/2/2018).

Hanya tiga jam setelah video itu diunggah, telah disaksikan lebih dari 53.300 kali.

Beberapa warganet yang berkomentar justru tertawa dan dibuat fokus dengan perut Fahri Hamzah yang gendut.

Bayukurniawan17: "wkwk... salfok ama perut u bang."

Miftahfrd13: "The real kungfu panda."

Aden.mubarok: "Haha mantappp bng fahri."

Mas_okyds: "Mantab jiwa tendangan kau bang @fahrihamzah, lurus punya tak terganjal perut subur abang hehehe."

Pras0115: "kayanya perut jd penghalang pa wkwk."

Menyerah pada Tompi

Fahri Hamzah juga pernah tertawa lepas setelah mengakui kekalahannya kepada Tompi.

Pengakuan tersebut ia sampaikan di hadapan publik.

Bahkan Fahri juga menyampaikan permintaan maafnya setelah diminta Tompi.

Terlihat pada tayangan video acara Narasi Playfest 2018 yang diunggah ke akun YouTube Najwa Shihab, Jumat (30/11/2018).

Pada acara tersebut, hadir sejumlah tokoh.

Selain Fahri Hamzah, ada pula Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri.

Acara ini dipandu oleh Najwa Shihab, Tompi dan Glenn Fredly.

Awalnya, Najwa hanya memperkenalkan dua tokoh publik tersebut.

Tompi pun kemudian sempat mengajak ngobrol seusai nama Fahri Hamzah disebut.

Berikut obrolan keduanya:

"Yang mau stres silakan follow saya," kata Fahri sambil tertawa.

"Bang Fahri sadar ya? Sengaja bikin orang stres?" tanya Tompi.

Tompi pun langsung menarik tangan Fahri dan mengajak berdiri di bagian depan panggung.

"Jadi Anda sadar kalau Anda bikin orang stres?" tanya Tompi lagi.

"Jadi Bang Fahri setiap mau nge-tweet, mikirin dulu, 'ini kira-kira orang sakit hati enggak ya?', kalau sakit dikirim?" lanjut Tompi.

"Sebenarnya stres itu maksudnya, tweet itu harus dipikirkan secara mendalam," jelas Fahri.

"Jadi kalau orang tidak biasa berpikir mendalam jadi stres," sambungnya.

• Sindiran Menohok Presiden Mahasiswa ITB Bikin Fahri Hamzah Kesal Sampai Ajak Challenge

• Momen Najwa Shihab Skak Mat Fahri Hamzah di Mata Najwa, Langsung Dijawab Bang Fahri

• Singgung Gangguan sejak 2014, Fahri Hamzah Beber Analisis Kenapa Jokowi Berani Setuju Revisi UU KPK

Tompi kemudian mengaitkan dengan kasus Ratna Sarumpaet.

"Tapi waktu kasus Bu Ratna Sarumpaet," kata Tompi.

Belum selesai Tompi berbicara, Fahri Hamzah pun langsung tertawa.

Ia juga merangkul Tompi.

"Waktu kasus Bu Ratna Sarumpaet, terus kita sempat twit-war sebentar, terus akhirnya saya yang menang," kata Tompi.

"Ya, saya akui dia yang menang," jawab Fahri.

"Dan sampai sekarang saya belum kasih hadiahnya," lanjut Fahri.

"Karena saya yang menang, waktu itu netizen banyak yang ngomong, 'loh minta maaf dong'," kata Tompi.

"Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk minta maaf," lanjut Tompi.

Penonton pun sempat riuh dengan permintaan Tompi kepada Fahri.

"Di Twitter itu kalau minta maaf enggak harus dikasih maaf, yang penting minta maaf," kata Fahri.

"Saya minta maaf," lanjut Fahri.

Tompi pun terlihat tersenyum lebar.

"Sudah puas kan, sudah puas?" kata Fahri.

Simak videonya di bawah ini:

Seperti diketahui, Fahri Hamzah sempat ikut angkat bicara terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet beberapa waktu lalu.

Fahri bahkan berjanji akan mengejar pelaku yang disebut-sebut sudah mengeroyok dan menganiaya Ratna Sarumpaet.

Ia menyebut jika saja RS tidak berbohong, ia akan mengejar pelakunya.

Cuitan yang ia tulis, ditutup dengan emoji tersenyum lebar.

"Kalau RS Gak bohong, saya kejar pelakunya sampai ke lubang hidung (emoji)," tulisnya.

Diberitakan oleh Tribunnews.com, Tompi sempat menyayangkan sikap deretan politisi yang reaktif menganggap Ratna Sarumpaet sebagai korban penganiayaan karena wajah bengkaknya.

Tompi juga menyebut Fadli Zon dan Fahri Hamzah sebagai sosok yang ngeyel.

“Iya, ada beberapa politis yang ngeyel kan. Saya sebut Fadli Zon ngeyel, Fahri Hamzah ngeyel, Arief ngeyel,” kata Tompi ditemui di kliniknya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Namun, menurut Tompi, hal itu merupakan hak para politisi untuk bersikap demikian.

"Tapi kalau ngeyel terhadap sesuatu yang Anda enggak ngerti kan, konyol,” katanya.

Pelantun lagu ‘Salahkah’ itu juga menyarankan istri Fahri Hamzah turut memeriksa wajah Ratna Sarumpaet.

Sebagai dokter bedah plastik, ia bersedia memeriksa wajah ibunda Atiqah Hasiholan itu.

“Kalau Bu Ratna enggak mau diperiksa, katakanlah sama saya, mau dokter bedah lain, minta tolong saja sama istrinya Pak Fahri,” lanjut Tompi.

Tompi hanya tak ingin, masyarakat mempercayai fakta yang keliru.

“Jadi daripada masyarakat melarut, meyakini sesuatu yang dari awal sudah keliru,” katanya.

Uang Pensiun DPR Bagi-bagi ke Teman

Setelah jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI berakhir, Fahri Hamzah akan mendapat uang pensiunan sebesar Rp 3,8 juta per bulannya.

Namun menurut Fahri, apa yang dia dapat tersebut nominalnya tak besar.

"(Uang pensiun) itu jauh lebih kecil dari penghasilan istri saya," ujar Fahri Hamzah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019), dilansir Kompas.com.

Kendati begitu, Fahri Hamzah mengaku akan tetap mengambil uang pensiunannya.

Namun, ia menyebut kalau uang itu tak akan masuk ke kantong pribadinya.

"Paling untuk teman-teman yang kerja sama saya. Staff, kan kita udah kerja 15 tahun ada banyak teman yang ikut sama kami. Kalau mereka yang tidak lanjut kerja sama negara, ya ikut kami. Kami cari biayanya," kata Fahri.

• Bakal Tinggalkan DPR RI dalam Hitungan Hari, Fahri Hamzah Cerita saat Ditawari Jokowi jadi Dubes

• Foto Lawas Aktivis yang Kini Jadi Pesohor Negeri Jadi Viral, Ada Adian Napitupulu dan Fahri Hamzah

• Presiden BEM UGM Sebut Moeldoko dan Fahri Hamzah Kudet, Gak Ada Istilah Mahasiswa Lagi Tidur Siang

Sebelumnya, PT Taspen (Persero) memberikan uang pensiun dan tabungan hari tua (THT) kepada anggota DPR dan DPD yang tak lagi menjabat di periode 2019-2024.

Adapun nominal THT yang diberikan kepada 556 anggota DPR sebanyak Rp 6,21 miliar, sedangkan untuk anggota DPD yang berjumlah 116 orang sebanyak Rp 1,36 miliar.

Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan, dana THT diberikan hanya sekali untuk tiap anggota DPR dan DPD.

Sementara uang pensiun akan diberikan dalam setiap bulan.

Besaran uang pensiun tergantung lama masa jabatan.

"Untuk anggota DPR satu periode uang pensiunnya Rp 3,2 juta. Uang THT-nya sekitar Rp 15 juta," ujar Iqbal di Gedung DPR, Jakarta, Senin. (*)