Breaking News

BREAKING NEWS Berkemeja Batik Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro Injak Jembatan Pulau Balang

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara serius mempercepat penyelesaian pembangunan Jembatan Pulau Balang seiring persiapan Ibu Kota Negara Indonesia

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Aris Joni
Kali ini Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menginjak Jembatan Pulau Balang yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2019) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kali ini Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menginjak Jembatan Pulau Balang yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (2/10/2019) pagi. 

Kedatangan Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro tersebut dalam rangka melihat kesiapan Penajam Paser Utara menjadi calon lokasi ibu kota baru Republik Indonesia yang berada di Kalimantan Timur

Kali ini Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro saat kunjungi Pulau Balang mengenakan kemeja motif batik, yang hari ini juga bertepatan dengan Hari Batik Nasional.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara serius mempercepat penyelesaian pembangunan Jembatan Pulau Balang seiring digenjotnya proses persiapan Ibu Kota Negara Indonesia atau lokasi ibu kota baru yang lokasinya ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Pengamatan Tribunkaltim.co, pada Rabu, (2/10/2019) sekitar pukul 06.30 Wita para pejabat dari provinsi Kalimantan Timur dan Penajam Paser Utara.

Serta peimpinan perusahaan yang mennagani proyek berkumpul di jembatan pulau Balang, sembari menunggu kedatangan lima menteri yakni PPN/Kepala Bappenas, Menteri PUPR, Menteri ATR/BPN, Menteri Perhubungan, dan Menteri LHK.

Diantara pejabat yang berkumpul, nampak kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim, Muhammad Taufiq Fauzi, Wakil Bupati PPU, Hamdam dan Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang dari PT Hutama Karya, Dhono Nugroho.

kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kaltim, Muhammad Taufiq Fauzi, pihaknya akan mempercepat pembangunan jembatan pulau balang seiring progres persiapan IKN di wilayah PPU. Untuk saat ini ucapnya, pembangunan jembatan pulau balang untuk bentang Balikpapan sedang on proses, sedangkan bentang pendeknya di PPU sudah terselesaikan beserta jalan penghubungnya.

"Kalau di bentang pendek di PPU sudah selesai jembatannya, dan jalannya sudah bisa di lewati," ujarnya.

Mengenai anggaran pembangunan ucap Fauzi, jembatan pulau balang bentang pendek menggunakan APBD Provinsi Kaltim, sedangkan jalan akses dan jembatan utama bentang panjang menggunakan APBN.

"Total anggarannya sekitar Rp 1,3 triliun," ujarnya.

Diketahui, jembatan pulau balang mulai dibangun pada tahun 2015 dengan proses penganggaran secara bertahap, diantaranya tahun 2015 sekitar Rp 320 miliar, tahun 2016 sekitar Rp 192 miliar, tahun 2017 sekitar 156 miliar, tahun 2018 sekitar Rp 244 miliar, tahun 2019 sekitar 477 miliar.

Sementara itu, Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang dari PT Hutama Karya, Dhono Nugroho menjelaskan, penyelesaian jembatan bentang panjangnya ditargetkan februari tahun 2021 mendatang.

Namun, itu hanya penyelesaiannya saja, belum di operasikan.

"Target awal 2021 bisa selesai, paling lambat akhir 2021," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved