Baru Dilantik, Anggota DPRD Ini Langsung Ramai-ramai Kunker, Ada Rp19 M untuk Kunjungan 2 Bulan

Anggota DPRD Sidoarjo langsung menjalani Kunjungan Kerja (Kunker) dengan anggaran Kunker yang sudah ditambah nilainya sekitar Rp 19,7 miliar.

Editor: Doan Pardede
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Para anggota dewan saat Rapat Paripurna di gedung DPRD Sidoarjo beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPRD Sidoarjo langsung menjalani Kunjungan Kerja (Kunker) dengan anggaran Kunker yang sudah ditambah nilainya sekitar Rp 19,7 miliar.

Para anggota dewan Sidoarjo secara bergelombang akan menjalani Kunker dengan anggaran hampir Rp 20 miliar itu hanya dalam batas waktu hingga akhir tahun 2019 ini.

Kunker langsung diberangkatkan begitu alat kelengkapan dewan (AKD) sudah dibentuk.

Sempat Tertunda, Pimpinan DPRD Bontang Bakal Dilantik Jumat Pekan Ini

Jhon Kenedi dari Demokrat Bakal Pimpin DPRD PPU, Tinggal Ditetapkan Dalam Sidang Paripurna

Makmur Resmi Jabat Ketua DPRD Kaltim, Andi Harun,Samsun,Sigit Wibowo Dilantik Jadi Wakil Ketua Dewan

BRM Minta Pemkot Balikpapan Gratiskan Iuran BPJS Kesehatan Warga, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPRD

Pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) bukan hanya menjadi syarat para anggota DPRD bisa mulai membahas APBD, PAK, dan sebagainya.

Tapi juga menjadi start para wakil rakyat itu untuk bisa melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.

Ya, begitu AKD terbentuk, puluhan anggota DPRD Sidoarjo langsung berangkat ke luar kota sejak Minggu (29/9/2019).

Pertama yang berangkat ke luar kota adalah Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dan Badan Musyawarah (Banmus).

Bapemperda menggelar kunker ke Jogjakarta, sementara Banmus bertolak ke Solo.

Para anggota dewan saat Rapat Paripurna di gedung DPRD Sidoarjo beberapa hari lalu.
Para anggota dewan saat Rapat Paripurna di gedung DPRD Sidoarjo beberapa hari lalu. (SURYAMALANG.COM/M Taufik)

Dua AKD itu jika ditotal berjumlah 38 orang.

Separo lebih dari total anggota DPRD Sidoarjo.

Mereka dijadwalkan selama dua di luar kota.

"Iya, hari ini berangkat ke Solo," ujar seorang anggota dewan yang ikut Kunker tersebut, Minggu siang.

Selanjutnya, pada 2 Oktober mendatang, giliran Badan Kehormatan (BK) dan Badan Anggaran (BK) yang dijadwalkan melakukan kunjungan ke luar kota.

BK akan ke Surakarta, sedangkan Banggar berkunjung ke Yogyakarta.

Kemudian pada tanggal 6 sampai 10 Oktober, giliran komisi-komisi yang bakal pelesir ke luar kota.

Komisi A, Komisi B, C, dan D, semua akan ramai-ramai melaksanakan dinas luar kota.

Tentu dengan kota tujuan yang berbeda-beda.

Menurut Ketua DPRD Sidoarjo Usman, kunker merupakan bagian dari tugas anggota dewan.

Dan kegiatan itu juga tidak menyalahi ketentuan, ada aturannya dalam tata tertib dewan.

Penentuan lokasi kunjungan dan penjadwalan, juga diatur oleh Banmus, berdasar kesepakatan anggota.

"Banmus yang merancang jadwalnya," kata politisi PKB tersebut.

Tapi selain kunjungan ke luar kota, berbagai kegiatan dewan juga sudah dijadwalkan.

Termasuk rencana Rapat Paripurna pada minggu depan, dan rencana start pembahasan RAPBD 2020.

Sehari setelah terbentuknya AKD, pada Sabtu (28/9/2019) kemarin, DPRD Sidoarjo juga telah melakukan rapat pembahasan evaluasi PAK (perubahan anggaran keuangan) 2019.

Beberapa hal dibahas, termasuk anggaran kunjungan kerja dewan.

Dalam rapat itu, dana kunker untuk para anggota dewan yang awalnya sekitar Rp 15 miliar, ditambah menjadi kisaran Rp 19,7 miliar.

Padahal, realisasinya tinggal sekitar dua bulan lagi.

Dengan alokasi sebanyak itu, sepertinya kegiatan ke luar kota para wakil rakyat Sidoarjo bakal sangat padat.

Alias, mereka akan semakin jarang terlihat di kantor parlemen yang berada di barat alun-alun tersebut.

Tapi dewan menilai bahwa penambahan anggaran itu hal yang wajar.

Kunker merupakan salah satu tugas dewan untuk menyerap berbagai masukan dari daerah lain.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko mengakui adanya penambahan dana kunjungan tersebut.

"Karena kan itu juga tugas dewan. Jadi wajar saja," jawabnya.

Dana kunjungan luar kota untuk eksekutif juga bertambah. Totalnya, biaya perjalanan dinas eksekutif dan legislatif yang semula Rp 98 miliar kini naik menjadi Rp 115 miliar.

3 Partai Ini Kuasai DPRD Balikpapan, Mengincar dan Amankan Posisi Ketua Komisi Sampai Badan Dewan

Mahasiswa Akhirnya Berdialog dengan DPRD Kaltim, Samsun: Ini yang Kami Tunggu-tunggu Sebenarnya

Makmur Resmi Jabat Ketua DPRD Kaltim, Andi Harun,Samsun,Sigit Wibowo Dilantik Jadi Wakil Ketua Dewan

45 Anggota DPRD Kukar Ikut Orientasi di Balikpapan

(Surya Malang)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved