Sempat Retak, Taxiway Bandara APT Pranoto Sudah Bisa Digunakan
Diketahui, taxiway di Bandara APT Pranoto yang merupakan jalur keluar masuk pesawat dari runway dan apron mengelami keretakan, pada Rabu (2/10/2019).
“Setelah diperbaiki, pada pukul 07.00 WITA tadi, taxiway sudah dapat digunakan.
Sehingga, seluruh penerbangan, kedatangqn sudah lancar dan normal.
Tindakan penutupan operasional taxiway semalam, merupakan langkah kami untuk mengantisipasi adanya insiden dan melihat dari sisi keamanan penumpang pesawat,” paparnya.
Petugas Pelayanan dan Operasi Bandar Udara APT Pranoto, Rora Ardian mengatakan, tindakan yang diambil pihaknya saat adanya gangguan penerbangan pada saat operasional taxiway Bandara APT Pranoto, yakni dengan mengalihkan seluruh penumpang ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan.
“Untuk penerbangan menuju Jakarta, kita fasilitasi dua unit bus yang disiapkan oleh maskapai dan berangkat malam itu juga.
Sedangkan, untuk penerbangan tujuan Yogyakarta penumpang pesawat bisa mengambil kembali uang tiket yang dibayarkan, atau bisa mengubah waktu penerbangan dihari lainnya.
Sebab, penerbangan ke Yogyakarta dibatalkan,” tandasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, ada tiga penerbangan terdampak dan tidak dapat terbang dari Bandara APT Pranoto, yakni tiga penerbangan milik maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693, ID6670 - ID6673, dan ID 6672.
Adapun tujuan penerbangan, disampaikan olehnya memiliki jalur berbeda.
“Penerbangan dengan nomor penerbangan ID 6646 - ID6693, tujuan Denoasar-Samarinda-Yogyakarta.
Kemudian, penerbangan dengan kode ID6670 - ID6673 tujuan Jakarta-Samarinda-Jakarta.
Lalu, penerbangan terakhir dengan kode D 6672 dengan tujuan Jakarta-Samarinda,” ujar Kepala UPBU APT Pranoto, Dodi Dharma Cahyadi. (*)