Workshop Dewan Pers di Samarinda, Jangan Sampai Keluar dari Fungsi Pers Sebagai Alat Kontrol Sosial

Untuk diketahui, Dewan Pers mencatat berbagai permasalahan dan intimidasi yang dialami pers pada pemilu 2019.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Budhi Hartono
Dewan Pers menggelar Workshop Peliputan Pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (3/10/2019).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Pers menggelar Workshop Peliputan Pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden di Pemilu 2019, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (3/10/2019). 

Tujuan workshop ini sebagai upaya mengevaluasi liputan pada Pemilu 2019 lalu di berbagai daerah. 

Untuk diketahui, Dewan Pers mencatat berbagai permasalahan dan intimidasi yang dialami pers pada pemilu 2019.

Website Dewan Pers dan Kejaksaan Agung Diretas, Begini Pesan Sang Hacker

Wartawan Korban Cairan Kimia Akan Sambangi Dewan Pers

Dewan Pers Surati Kapolri soal Obor Rakyat

Hal itu menjadi catatan perbaikan guna menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 mendatang.

Asep Setiawan, anggota Dewan Pers mengatakan, bahwa agenda workshop menekankan fungsi pers sebagai alat kontrol sosial. 

Sebagai fungsi kontrol sosial, maka peran pers dalam Pilkada 2020, Pilkada Serentak, harus berpedoman pada etika jurnalistik.

“Pers memiliki fungsi sebagai kontrol sosial. Jangan sampai keluar dari fungsi itu (kontrol sosial),” pesan Asep Setiawan kepada peserta workshop dari kalangan jurnalis televisi, cetak dan online. 

Asep menambahkan, para jurnalis dan praktisi media untuk tetap memegang teguh asas etika jurnalistik. Kata dia, dalam etika jurnalistik, berita harus berimbang, akurat, berniat baik dan tidak membuat kegaduhan.

"Media dalam memberitakan tidak menimbulkan konflik sosial. Dan itu yang diharapkan oleh Dewan Pers," tegasnya.

Momentum Pilkada 2020, menurut Asep, peran pers dapat memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas tinggi.

"Media massa bisa mengambil peran tersebut. Bagaimana kita bisa menyampaikam ke masyarakat adanya pemimpin yang memiliki komitmen untuk memajukan daerahnya," ucapnya. 

Kegiatan workshop Dewan Pers menghadirkan beberapa narasumber berkompenten. 

Antara lain, Bagir Manan, yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers dan Pimpinan Komisi Pemberdayaan Organisasi Dewan Pers Asep Setiawan, Bambang Hary Murti.

Sebelumnya, saat Pemilu 2019

Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo menyebut masa tenang kampanye akan berlangsung minggu depan, 15-16 April 2019.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved