Ibu Kota Baru

Bappenas Merespon Positif Rencana Hashim Buat Pulau Suaka Orangutan di Dekat Lokasi IKN di Kaltim

Hashim Djojohadikusumo selaku Chairman Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengatakan telah mendapat restu dari Pemkab PPU untuk kelola beberapa pulau.

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Hashim Djojohadikusumo selaku Chairman Yayasan Arsari Djojohadikusumo memberikan keterangan pers tentang rencana membangun pulau suaka Orangutan di Penajam Paser Utara, Jumat (4/10/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bappenas Merespon Positif, Hashim akan Buat Pulau Suaka Orangutan Dekat dengan Lokasi IKN di Kaltim

Hashim Djojohadikusumo selaku Chairman Yayasan Arsari Djojohadikusumo mengatakan telah mendapat restu dari pemerintah Penajam Paser Utara (PPU)

untuk mengelola beberapa pulau yang diproyeksikan jadi suaka Orangutan.

Sambut IKN di Kaltim, APINDO Sebut Pelatihan Harus Dikebut, Jumlah Mekanik Alat Berat Masih Kurang

Pembangunan IKN di Kaltim Butuh Rp 460 Triliun, Menteri PUPR: Itu Masih Hitungan Kasar, Bisa Lebih!

Lokasi Pusat IKN di Kaltim Masih Dirahasiakan, Wabub PPU Hamdam Sebut 1 Kandidat yang Terkuat

Sambut IKN di Kaltim, Parlemen Balikpapan Revisi Perda yang Dinilai Mengekang Investasi

"Habitat sendiri, kita dapat izin pemerintah setempat untuk kelola beberapa pulau.

Ada yang 240 hektare, ada yang lebih kecil. Tujuan kami, ini suatu eksperimen, kita coba (buat suaka Orangutan) pertama kali di dunia.

Dilepaskan Orangutan dewasa, kita lepaskan ke pulau itu," ungkapnya, Jumat (4/10/2019).

Tujuan Yayasan Arsari Djojohadikusumo membuatnya pusat suaka Orangutan, kata Hashim, tak lain untuk melestarikan satwa liar di Indonesia.

"Di Sumbar untuk harimau, ada yang lain-lain juga. Ini untuk Orangutan, yang pertama kita tampung (di sini) adalah Orangutan," tuturnya.

Lebih lanjut, adik kandung Prabowo Subianto ini menyebut ada lebih dari 100 Orangutan yang tersebar bukan di tempat semestinya, baik di dalam maupun luar negeri.

Bahkan ke depan, pihaknya bakal berupaya mengembalikan Orangutan yang berada di kebun binatang luar negeri ke habitat asalnya.

"Kami akan menawarkan ke kebun binatang di luar negeri, daripada Orangutan itu seolah-olah di penjara, di kandang mereka masing-masing.

Lebih baik dilepaskan di alam belantara Indonesia," jelasnya.

Saat disinggung tentang letak suaka yang jaraknya tak kurang dari 1 kilometer dari rencana lokasi pusat pemerintahan ibu kota negara (IKN),

Hashim membeberkan belum lama ini bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.

"Justru Pak Bambang, saya ketemu minggu lalu, beliau sambut luar biasa positif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved