Ibu Kota Baru
Pembangunan IKN di Kaltim Butuh Rp 460 Triliun, Menteri PUPR: Itu Masih Hitungan Kasar, Bisa Lebih!
Setelah resmi memboyong ibukota negara Indonesia (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan IKN di Kaltim Butuh Rp 460 Triliun, Menteri PUPR: Itu Masih Hitungan Kasar, Bisa Lebih!
Setelah resmi memboyong ibukota negara Indonesia (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Pemerintah pusat saat ini tengah sibuk menggagas rencana dan strategi pembangunan infrastruktur ibukota negara yang baru dan rencananya akan mulai dibangun dari kawasan pesisir kabupaten Penajam Paser Utara.
• Paling Pertama Pindah ke Ibu Kota Baru, Ini Infrastruktur Dasar yang akan Dibangun Kementrian PUPR
• Listrik Padam Saat Dialog Nasional Ibu Kota Baru, Begini Penjelasan Novotel
• Rencanakan Bangun Dua Bendungan, Kebutuhan Air Bersih di Lokasi Ibu Kota Baru akan Terjamin
• Untuk Ibu Kota Baru Indonesia, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil akan Kurangi Konsesi Sukanto Tanoto
Ya, pembangunan infrastruktur sekelas ibukota negara tentu saja tidak menelan anggaran yang sedikit.
Bahkan berdasarkan kajian Bappenas yang disampaikan sebelumnya anggaran pembangunan ibukota negara yang baru diperkirakan mencapai Rp 460 Triliun.
Namun menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, anggaran tersebut masih fluktuatif dan bisa saja bertambah ataupun berkurang setelah melalui tahapan kajian khusus.
" Ya sebelumnya kan dari Bappenas dihitung sekitar Rp 460 triliun, tapi kan itu masih hitungan kasar belum semuanya bisa saja nanti kalau setelah dikaji akan bertambah atau juga berkurang," pungkasnya usai mengikuti kegiatan dialog IKN yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (2/10).
Lebih lanjut ia membeberkan bahwa saat ini pemerintah pusat Tengah fokus merancang strategi dan pembangunan infrastruktur ibukota negara di wilayah Kalimantan Timur.
Namun saat disinggung mengenai ketersediaan anggaran pembangunan IKN yang dimiliki pemerintah pusat saat ini,
• Untuk Ibu Kota Baru Indonesia, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil akan Kurangi Konsesi Sukanto Tanoto
• Menteri ATR/BPN dan Kepala Bappenas Tinjau Lokasi Ibu Kota Baru di Lahan Perusahaan Adik Prabowo
• Dua Fraksi DPR RI Tolak Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, Begini Komentar Isran Noor
• Sambut Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Bankaltimtara Siapkan SDM dan Jalankan Prinsip BI Religi
Basuki Hadimuljono tidak membubarkan secara jelas namun ia mengakui bahwa kesiapan pemerintah pusat saat ini sudah matang.
"Pemerintah saat ini masih fokus merancang strategi dan pembangunan infrastruktur.
Ada tiga yang menjadi titik fokus pembangunan mulai dari jalan, drainase, dan bendungan atau DAS, anggaran itu insya Allah tahun depan ada," ujarnya (*)