Bernilai Rp 18 Miliar, Begini Spesifikasi Lampu Tematik Jembatan Mahakam IV di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bernilai Rp 18 Miliar, Begini Spesifikasi Lampu Tematik Jembatan Mahakam IV di Samarinda

Sejak 10 September lalu, pemenang lelang pengadaan lampu tematik sudah ditentukan. Lampu tematik ini akan dipasang di bangunan Jembatan Mahakam IV.

Ditargetkan, sesuai dengan kontrak yang ditandatangani lampu tematik tersebut akan selesai dipasang akhir tahun 2019 ini.

• Baru Bisa Dioperasikan Maret Tahun Depan, Jembatan Mahakam IV Perlu Tambahan Biaya, Ini Kata Wagub

• VIDEO - Mampir ke Jembatan Mahakam IV, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Janji Tahun Ini Bisa Difungsikan

• Mendadak Mampir ke Jembatan Mahakam IV, Wagub Minta Penerangan Jembatan Mahulu Diprioritaskan

• Satu Girder Penyambung Jembatan Mahakam IV Mulai Diangkat

Penyelesaian pemasangan lampu tematik ini, nantinya bersamaan dengan selesainya pembangunan fisik jembatan yang masih menyisakan beberapa kegiatan.

Seperti, pemasangan pagar pengaman sisi kiri dan kanan (Railing), penyambungan jembatan dan pengaspalan.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR PERA), Taufiq Fauzi mengungkapkan, pemasangan lampu tematik dimenangkan oleh perusahaan asal DKI Jakarta, PT Indolexa.

Sesuai spesifikasi lampu yang akan dipasang, disampaikan Taufiq, bermerk Philip. Pasalnya, jenis lampu tersebutlah yang baik.

“Sudah ada pemenang lelangnya. Bahkan, penetapan lelang bersamaan dengan pemenang lelang pelaksanaan kegiatan penyelesaian pembangunan jembatan.

Dan, akhir tahun ini semuanya akan selesai dipasang,” ujarnya saat diwawancara awak Tribunkaltim, pada Jumat (4/10/2019), siang.

“Semua bahan, sesuai informasi yang kita dapatkan didatangkan langsung dari luar negri.

Ini juga sesuai dengan Term Of Reference (TOR) yang kami minta kepada penyedia jasa.

Agar, hasil yang didapatkan nanti memang sesuai dengan spesifikasi yang kami inginkan,” lanjutnya menjelaskan.

Dalam waktu dekat ini pula, disampaikan Taufiq, pihaknya akan bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk membicarakan soal tema apa yang akan disampaikan melalui cahaya lampu tematik tersebut.

Sebab, dibeberkan Taufiq, nantinya lampu tematik itu dapat membentuk pola sesuai apa yang diprogramkan.

“Ya canggih lah nanti lampu tematiknya itu. Lampunya bisa diprogram. Jadi, nanti bisa membentuk tulisan atau yang sesuai diprogramkan.

Jadi, akan jauh lebih indah saat dipandang. Kalau misalnya tulisan, nanti kita akan konsultasikan sama pimpinan tentang tulisan apa yang akan diprogramkan di lampu tematiknya,” tuturnya.

Kecanggihan dan keindahan lampu tematik ini, dikatakan Taufiq, sesuai dengan nilai pengadaan lampu tematik yang menggunakan anggaran sebesar kurang lebih Rp 18 miliar.

Hal ini, memperlihatkan bahwa Pemprov Kaltim tidak ingin sembarangan dalam membangun, mempercantik dan memperindah Jembatan Mahakam IV ini.

“Pembagian anggaran sendiri, untuk kegiatan pertama yakni pemasangan Railing dan lainnya akan menyerap anggaran sekitar Rp 28 miliar.

Sedangkan, untuk kegiatan kedua, yakni pemasangan lampu tematik akan menyerap anggaran kurang lebih sebesar Rp 11 miliar,” pungkasnya.

Sebelumnya, dikatakan Taufiq, tahun 2019 Pemprov Kaltim menyiapkan dana sebesar Rp 39 miliar untuk menyelesaikan seluruh paket pekerjaan pembangunan Jembatan Mahakam IV.

Setelah selesai dibangun, maka tahap uji coba dan rekomendasi akan dilaksanakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

• Penuhi Panggilan Komisi III, Ini Penjelasan Dinas PUPR soal Penyelesaian Jembatan Mahakam IV

• Gubernur Kaltim Beri Penjelasan soal Bentang Jembatan Mahakam IV yang Belum Selesai

• Kontraktor tak Sanggup, Penyelesaian Proyek Jembatan Mahakam IV Samarinda Februari ini Molor

• Soal Jembatan Mahakam IV, Dinas PU Kaltim Belum Pikirkan Sanksi

“Jadi, sampai tahun ini saja kita menyiapkan dan untuk penyelesaian pembangunan jembatan ini.

Tahun depan, kita sudah tidak menganggarkan lagi untuk pembangunan jembatan.

Sesuai dengan perkiraan, setelah selesai semua masa ujicoba dan rekomendasi, bulan Maret tahun 2020 baru jembatan ini bisa difungsikan.

Insya Allah, Gubernur Kaltim yang akan meresmikannya nanti,” katanya.