Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Pakaian, Orangtua Tak Mau Anaknya Kembali Hilang

Di bekas kandang ayam yang terbuat dari bambu itu dan kayu papan, bocah 12 tahun Efendi menghabiskan waktu sehari-harinya.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)
Moh. Efendi (20) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai. 

Jumiati sendiri terlihat normal. Ia mau menjawab satu dua pertanyaan tamu dan wartawan. Ia juga tampak senang saat difoto. Namun, saat disinggung soal perangainya yang kadang menakutkan itu, ia tak merasa melakukannya.

Kasus pemasungan ini diketahui oleh Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Barat. Nur Aini, Kepala Dinas Sosial Kotawaringin Barat menyatakan, pemerintah daerah akan mengambil alih penanganan Jumiati.

Jumiati, sambung Nur Aini, mengalami gangguan kejiwaan. Karena itu pihaknya berkoordinasi dengan rumah sakit dan Dinas Kesehatan.

"Kalau ditetapkan sebagai pasien yang harus kita rujuk, ya kita rujuk ke Banjarmasin. Kalau harus dirawat di sini kami persilakan paramedis merawat di sini," kata Nur Aini.

Dinas Sosial Kotawaringin Barat pun langsung mendaftarkan Jumiati dan keluarganya sebagai peserta BPJS untuk membantu biaya perawatannya. Nur Aini pun meminta, warga, lurah dan camat proaktif melaporkan kasus pemasungan yang mungkin terjadi di wilayahnya.

"Tahun 2017 seharusnya tahun bebas pasung," tutupnya.

Sering Bermain Korek Api, Remaja Pria Ini Dipasung Orangtuanya

Gagal Tes CPNS, Dua Kakak Beradik Dipasung Puluhan Tahun

Dianggap Bohong Tak Penuhi Janji, Wali Kota Ini Dipasung Warga saat Resmikan Jembatan

Mau Resmikan Jembatan, Wali Kota Ini Malah Dihukum Warganya Dipasung Selama 1 Jam

(Kompas.com)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved