Tabung Berisi Gas Chlor Milik IPAM Kampung Damai Bocor, Begini Cara PDAM Tirta Manggar Mengatasinya
PDAM Tirta Manggar berupaya mengatasi kebocoran tabung berisi gas chlor di IPAM Kampung Damai. Begini caranya
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kamis (3/10/2019) malam tabung gas chlor milik Instalasi Pengolahan Air Minum IPAM Kampung Damai, Kelurahan Damai, bocor.
Sehingga warga sekitar mencium bau gas chlor yang menyebabkan beberapa warga mengungsi menjauh dari IPAM Kampung Damai.
Jumat (4/10/2019) pagi petugas PDAM Tirta Manggar, Kota Balikpapan masih berusaha mengurangi kebocoran gas chlor dari tabungnya.
• Tercium Aroma Serupa Kaporit, Diduga Bersumber dari PDAM Balikpapan, 20 Kepala Keluarga Diungsikan
• PDAM Tirta Manggar Balikpapan Gunakan Aplikasi Mwater untuk Survei Pelanggan, Lebih Akurat dan Tepat
• ASEAN Workshop on CSR, KPC Olah Air Keluaran Tambang Menjadi Air Baku PDAM
Dari pantauan tribunkaltim.co, tabung yang beratnya sekitar 1.000 kg ini ditutup dengan pasir dan kapur.
Lalu disekitarnya disemprot dengan air dari hidrant.
Dirut PDAM Tirta Manggar, Kota Balikpapan, Haidir Effendi melalui Direktur Teknik PDAM Tirta Manggar, Arif Purnawarman mengatakan, bocornya tabung gas chlor terjadi sekitar pukul 22.00 WITA.
Dari penuturannya petugas bagian produksi IPAM Kampung Damai langsung bergerak cepat menutup kebocoran tabung.
Salah satunya dengan menutupi tabung dengan pasir kapur yang mengandung natrium.
Tujuannya agar gas klorin terpadu sehingga membentuk garam yang tidak berbau.
"Kan garam itu kode kimianya NaCL.
Kita campur dengan kapur natrium terus ditutup dengan pasir.
Lalu kita pagari dengan air yang disemprot," ucap Arif.
Menurutnya tabung klorin tidak terpakai selama dua tahun.
Dulunya dipakai sebagai disinfektan
Hingga saat ini bau gas klorin masih tercium pekat di area IPAM Kampung Damai.
Namun daerah RT 34, Jalan Penggalang Kelurahan Damai bau kaporit sudah tercium samar-samar.
Hingga berita ini diturunkan pihak PDAM kota Balikpapan memberikan bantuan berupa masker kemudian pihak PDAM Tirta Manggar mengkoordinasi warga yang terkena dampak.
Jika terkena warga terkena sesak napas pihak PDAM akan membantu keluhan masyarakat berupa bantuan kesehatan. (*)