Kabar Artis
Pulang Kampung Bersama Ruben Onsu, Menahan Rindu, Betrand Peto Menangis Memeluk Sang Kakak
Sabtu (5/10/2019), Betrand Peto, Ruben Onsu, dan Sarwendah diketahui terbang ke Nusa Tenggara Timur.
"Bantu saya membesarkan anak ini dengan penuh cinta dari saya dan istri saya. Tujuannya adalah apa yang akan dilakukan Betrand itu menjadi kebanggaan Indonesia. Jadi kalau Betrand muncul di tv, yang saya inginkan Betrand muncul di festival-festival beberapa negara," ucap Ruben Onsu.
Kehidupan dan Masa Lalu Betrand Peto Terus Diungkit, Ruben Onsu Marah
Ruben Onsu mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang mengorek informasi mengenai masa lalu Betrand Peto.
"Jangan ditanya-tanya atau pun penjelasan mengenai ibu kandung yang kalian perjelas di template sehingga menimbulkan komentar negatif netizen tentang masa lalu dari ibu nya anak ini," tegasnya.
Setelah itu, Ruben Onsu menyebut masa lalu orang tua Betrand Peto adalah cerita meraka.
"Kalau kalian punya hati pasti akan tahu rasa sakit nya, yg saya mau biarkan masa lalu orang tua nya menjadi cerita mereka saja," tegasnya.
Yang terpenting, masa depan Betrand Peto lah yang harus diutamakan.
Oleh sebab itu, Ruben Onsu pun tak membekali anaknya, Betrand Peto memegang gadget.
Karena ia takut sang anak akan melihat hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tapi saat ini yg kita fikirkan adalah masa depan Betrand saja, sampai saat ini akhir nya saya tidak boleh kan betrand memegang gadget sama sekali krn saya takut anak saya melihat hal2 yg tidak saya inginkan," tulis Ruben Onsu.
Sementara itu, untuk komunikasi dengan orangtua Betrand Peto yang ada di NTT, Ruben Onsu mengaku sering berkomunikasi lewat telepon maupun video call.
"Lalu bagaimana komunikasi betrand dgn org tua nya ? Saya selalu update kegiatan kakak dan kelurga nya tahu no pribadi saya, manager betrand dan driver pribadi betrand jd komunikasi kami selalu lancar," tambahnya.
Bahkan, sang ayah Betrand Peto pun sempat datang ke Jakarta untuk mengurus masalah adopsi Betrand Peto.
Untuk lebih sah, Ruben Onsu pun sudah melakukan ritual adat di NTT.
Akan tetapi, hal tersebut tak pernah divideokan oleh Ruben Onsu karena akan menjadi momen tersendiri untuk kelurganya dan juga Betrand Peto.
"Kedatangan ayah kandung nya pun ke Jakarta saya tdk upload sama sekali krn kedatangan beliau ada beberapa yg perlu di ttd, dan sedikit ritual adat kecil yg di lakukan sesuai adat Manggarai-NTT," tulis Ruben Onsu.
Berbanding terbalik dnegan ploadan video perihal orangtua Betrand Peto yang diunggah di Youtube media online tersebut.
Menurut Ruben Onsu, hal itu malah akan menghambat perkembangan Betrand Peto sendiri
"Jangan hal seperti ini upload an youtube kalian, yg jadi menghambat perkembangan anak ini untuk berkarir dan pendidikan nya, krn saya lg merapihkan pelan2 untuk masa depan anak ini agar lebih baik lagi," tegas Ruben Onsu lagi.
Ruben Onsu merasa psikologis Betrand Peto perlu dijaga mengingat kini sang anak sudah menjadi sorotan
"Dia ini adalah seorang anak kecil yg belum bisa dan belum pantas mengetahui cerita terdahulunya, apa kalian pernah berfikir dampak dari perbuatan kalian ini ? Mungkin bukan sekarang, tapi psikologi anak yg mungkin akan terpengaruh nanti nya.
Bukan tidak, tapi belum, masih terlalu kecil untuk Betrand secara perlahan bisa mengerti ini semua.
Juga apa kalian pernah terfikir, bagaiman kondisi anak ini menanggapi pertanyaan teman-temannya di sekolah / tempat les / dimanapun tempat aktivitas anak ini mengenai pemberitaan kalian ?" tulis Ruben Onsu.
Maka dari itu, Ruben Onsu meminta agar pihak-pihak tersebut jangan pernah merusak kebahagian keluarganya
"semoga kalian yg sudah dewasa dan (mungkin) sudah menjadi orang tua bisa mengerti perasaan saya dan istri saya yang sedang fokus kepada masa depan dan prestasi anak ini.
Tolong jangan jadi pemicu yg bisa merusak kebagiaan keluarga kami," tandas nya.
(*)