Smartfren Community ke-51 di Balikpapan Resmi Di-Launching, Potensinya Disebut Cukup Menjanjikan

Launching Smartfren Community Balikpapan sukses terselenggara, Sabtu (5/10/2019).

Editor: Doan Pardede
TribunKaltim.co/Annisa Rhamadani
Launching Smartfren Community Balikpapan sukses terselenggara, Sabtu (5/10/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Launching Smartfren Community Balikpapan sukses terselenggara, Sabtu (5/10/2019).

Bertempat di Aroma Bos Cafe 38, Balikpapan Ocean Square Mall, acara Launching Smartfren Community Balikpapan ini mengundang berbagai komunitas.

Salah satu komunitas yang hadir adalah Kelas Inspirasi kota Balikpapan.

Pimpinan Smartfren Berkunjung ke Tribun Kaltim, Rencana Gelar Smartfren Community

Smartfren Jadi Pionir Hadirkan dan Aplikasikan Teknologi eSIM di Indonesia

Smartfren Hadir di Balikpapan dan Samarinda, Tawarkan Harga Spesial untuk Kartu Perdana

VIDEO Ngabuburit Bareng Smartfren di Pasar Segar Balikpapan, Lomba Rebana hingga Antre Kartu Perdana

Ditemui di acara launching, Dian Alfonsa Yosephina selaku Community Development & CSR PT Smartfren Telecom Tbk mengatakan Balikpapan adalah salah satu kota yang potensial.

“Balikpapan kan kota yang potensial, di sini banyak vlogger dan rencananya akan jadi Ibu Kota. Kebetulan Balikpapan jadi kota ke-51 yang di-launching kemarin,” ujar Dian.

Dia menjelaskan, selain baru di-launching pada Mei 2019, Balikpapan juga didukung dengan BTS yang bagus di Kalimantan.

“Kami bentuk Smartfren Community untuk bikin kegiatan-kegiatan. Karena sebagian besar yang hadir di sini pasti pada belum pakai produk Smartfren. Makanya, lewat acara ini juga kami bikin promo Buy 1 Get 1 paket kuota sebesar 5 GB,” tutup Dian.

Smartfren Community telah berdiri sejak 2011 dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Smartfren pada 15 Oktober 2015.

Smartfren Jadi Pionir Hadirkan dan Aplikasikan Teknologi eSIM di Indonesia

Senin (29/7/2019), Smartfren mengumumkan secara resmi hadirnya teknologi terbaru dalam dunia telekomunikasi yaitu eSIM.

Dengan eSIM, pelanggan dapat menggunakan layanan 4G LTE Smartfren tanpa menggunakan SIM Card berbentuk fisik.

Nomor akan langsung tertanam di perangkat pengguna.

Hal ini tentu menambah flexibilitas bagi pelanggan untuk mengatur sendiri preferensi data, voice dan SMS serta menikmati paket data yang menarik dari Smartfren.

Bagi pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM, pertama tama harus mendapatkan eSIM QR code yang bisa didapatkan di galeri Smartfren.

Setelah mendapatkan QR code, pelanggan harus memindai QR dengan memastikan perangkatnya terhubung dengan internet.

Setelah melakukan pemindaian pada QR code, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat pelanggan.

eSIM dapat diperoleh di Galeri Sabang Jakarta, Galeri Mall Ambassador Jakarta, Galeri Smartfren BEC Bandung, Galeri A Yani Semarang, Galeri WTC Surabaya, Galeri Pulau Kawe Bali, Galeri Urip Sumoharjo Makassar dan Galeri Adam Malik Medan.

Teknologi eSIM baru ditetapkan untuk menjadi gamechanger dalam telekomunikasi, menawarkan tingkat fleksibilitas baru bagi konsumen dan operator.

Dengan perangkat berkemampuan eSIM, konsumen menikmati konektivitas out-of-the-box tanpa harus membeli kartu SIM secara terpisah.

Amith Sethi, Sub Grup Head Device and Innovation, menjelaskan Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM.

Dengan memberikan solusi telekomunikasi alternatif, diharapkan pengguna Smartfren dapat tetap terhubung dengan lebih baik dalam menjalankan aktivitasnya.

"Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren. Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah yang berkaitan dengan SIM Card,” jelas Amith Sethi.

Teknologi Embedded SIM

Teknologi embedded SIM card alias eSIM (embedded SIM) sudah tersedia beberapa lama di luar negeri dan kini mulai hadir perdana di Indonesia melalui Smarfren.

Operator seluler anggota grup Sinarmas tersebut pekan ini mengumumkan bahwa teknologi eSIM besutannya sudah resmi meluncur.

Dengan demikian, para pelanggan yang perangkatnya sudah mendukung eSIM pun tak perlu lagi menggunakan kartu SIM fisik untuk tersambung ke jaringan 4G LTE Smartfren.

“Smartfren adalah salah satu dari operator 4G pertama di Indonesia yang mengaplikasikan eSIM,” ujar Sub Grup Head Device and Innovation Smartfren Amith Sethi dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (29/7/2019).

Teknologi eSIM merupakan salah satu terobosan bagi Smartfren.

Proses migrasi bagi para pelanggan lama pun cukup mudah.

"Dan konsumen tidak akan lagi mengalami masalah terkait SIM card,” lanjut Amith.

Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan eSIM bisa terlebih dahulu mendapatkan eSIM QR code di galeri Smartfren.

QR code ini lantas mesti dipindai untuk memasang profil pengguna SIM di perangkat.

Kartu SIM (Subscriber Identity Module) digunakan sebagai penyimpan nomor telepon sekaligus informasi untuk menyambungkan perangkat ke jaringan seluler.

Berbeda dari SIM card yang berbentuk kartu fisik dengan chip, eSIM dibenamkan langsung ke dalam perangkat secara permanen.

Untuk menambah atau mengganti operator pun tak perlu menukar kartu fisik, melainkan cukup diprogram di perangkat yang bersangkutan.

Perangkat-perangkat yang mendukung eSIM misalnya iPhone XR (model dual SIM) dan arloji pintar Apple Watch.

Launching Ceremony Smartfren di Samarinda, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Unjuk Kebolehan Menabuh Drum

Lebih Menjanjikan, Alasan Wanita Ini Memilih Bekerja di Smartfren

Smartfren Jamin Jaringan di Balikpapan dan Samarinda Lancar

Hadir di Kota Balikpapan dan Samarinda, Smartfren Tawarkan Kuota Internet Super Murah

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved